DPRD Lotim Minta Proyek SPAM Pantai Selatan Segera Dituntaskan
Wakil DPRD Lotim H Daeng Paelori (Dokumen pribadi/Supardi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, meminta agar proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pantai selatan segera dituntaskan. Dewan melihat meskipun mendapatkan penolakan dari masyarakat, namun proyek ini harus selesai karena sangat dibutuhkan oleh warga di bagian selatan.
Wakil Ketua DPRD Lombok Timur H. Daeng Paelori menyampaikan DPRD Lombok Timur mendukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur untuk menuntaskan proyek SPAM tersebut tahun 2023 ini. Tujuannya agar persolan air bersih di wilayah selatan bisa teratasi.
"Kalau bisa secepatnya proyek ini diselesaikan, agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih," ujarnya.
1. Visi misi Bupati Lombok Timur yang belum terealisasi ialah persolan air bersih
Dokumen PribadiDisebutkan bahwa salah satu visi dan misi besar bupati dan wakil bupati Lombok Timur pasangan Sukiman-Rumaksi (Sukma) yang sampai saat ini belum terealisasi ialah menuntaskan persoalan air bersih di wilayah selatan. Sehingga ia mendorong Pemkab Lombok Timur untuk segera menyelesaikan hal tersebut. Terlebih anggaran untuk proyek ini telah diberikan oleh pemerintah pusat.
"Apalagi anggaran untuk proyek ini kan sudah diberikan oleh pemerintah pusat. Jadi kami mendorong agar SPAM pantai selatan ini secepatnya diselesaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Gaji PPK, PPS dan Pantarlih di Lotim Tak Kunjung Cair
2. Pemkab Lotim diminta mengambil langkah tegas
Dokumen pribadiPemkab Lombok Timur diharapakan bisa mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi di lapangan, salah satunya ialah penolakan pengambilan sumber mata air yang akan dimanfaatkan untuk proyek ini. Jika persolan tersebut tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, pihaknya mendorong agar Pemkab Lombok Timur untuk menempuh jalur hukum.
"Iya kalau memang secara kekeluargaan tidak bisa, ambil langkah hukum. Pemkab Lotim harus tegas, karena ini juga hajat banyak orang," katanya.
3. Antisipasi persoalan
Dokumen pribadiSebelumnya, DPRD Lotim telah mengantisipasi dan memberikan saran kepada Pemkab Lombok Timur agar persoalan semacam ini tidak muncul di tengah masyarakat. Masalah ini bisa muncul dari lokasi sumber air dan lahan yang dilewati pipa SPAM tersebut.
Ia menegaskan jika kepentingan umum harus diutamakan dari kepentingan pribadi, sehingga besar harapan DPRD agar Pemkab Lombok Timur mengambil langkah tegas, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut di tengah Masyarakat.
"Kami harap agar permasalahan ini segera dituntaskan, agar masalah ini tidak berlarut-larut," pungkasnya.
Baca Juga: Selamat! Kades Terpilih di Lotim Dilantik Paling Lambat pada Mei 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
