Danrem 162/Wira Bhakti Tanam Terumbu Karang dan Parade Bendera

Penyelaman bersama para komunitas setempat

Lombok Utara, IDN Times - Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, memimpin langsung penyelaman bersama 20 penyelam Korem 162/WB dan komunitas selam di perairan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk penanaman terumbu karang dan parade bendera, Sabtu (19/8/2023).

Antara melaporkan, kegiatan penanaman terumbu karang dan parade bendera bawah laut ini diinisiasi oleh Danrem 162/WB dengan tujuan selain untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, juga sebagai wujud rasa turut serta bertanggung jawab atas kelestarian alam, khususnya alam bawah laut (terumbu karang).

1. Prosesi penanaman terumbu karang di Gili Trawangan

Danrem 162/Wira Bhakti Tanam Terumbu Karang dan Parade BenderaAnggota Jamrut DC menunjukan terumbu karang piring perlu dijaga cegah kerusakan (IDN Times/Ervan)

Penyelaman dibagi dua sesi, sesi pertama penanaman terumbu karang dilakukan di pagi hari dengan di Halik Reef, lokasi dive site di utara Gili Trawangan, sesi kedua parade bendera bawah laut di lokasi Shallow Turbo antara Gili Trawangan dan Gili Meno.

Brigjen TNI Agus Bhakti dalam keterangannya menyatakan inisiatifnya melakukan penanaman terumbu karang bukan kontribusi besar. Namun dengan kegiatan
itu, sekaligus mengajak seluruh masyarakat dan para penyelam khususnya, untuk turut menjaga dan melestarikan ekosistem laut di perairan Indonesia.

Baca Juga: Harga Cabai Merah di Mataram Mulai Bergerak Turun

2. Pelestarian lingkungan perairan di Lombok Utara

Danrem 162/Wira Bhakti Tanam Terumbu Karang dan Parade BenderaTerumbu karang yang rusak banyak ditemukan oleh jamrut DC sekitar perairan PPU (IDN Times/Ervan)

Danrem mengajak masyarakat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

"Memang tidak besar kontribusi yang kami lakukan, tapi kami mengajak seluruh masyarakat, dan (terutama) penyelam, marilah kita pelihara, kita lestarikan alam, kita tanam terumbu karang dan kita bisa menjaga ekosistem laut dengan baik,” kata jenderal kelahiran Kota Bandung tersebut.

Hal senada juga disampaikan Manajer Laguna Dive Center Wenie Bokang melestarikan terumbu karang di perairan Mataram. 

"Jadi (terumbu karang) banyak yang mati. Dan koral itu pertumbuhannya lama sekali,” ujarnya.

3. Partisipasi dua penyelam asing

Danrem 162/Wira Bhakti Tanam Terumbu Karang dan Parade Benderailustrasi terumbu karang (unsplash.com/Francesco Ungaro)

Ada hal yang menarik pada kegiatan tersebut yaitu dengan adanya dua orang penyelam asing juga diajak untuk turut berpartisipasi dalam parade bendera merah putih di dalam air, seperti Julia, wisatawan asal Italia.

Julia mengungkapkan kegembiraannya diajak serta berpartisipasi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di bawah laut.
“Ini pengalaman yang sungguh luar biasa! Terima kasih untuk semua, Indonesia!" katanya

Baca Juga: Pemkot Mataram akan Bikin Air Mancur di Tugu Mataram Metro

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya