BMKG Ingatkan Bahaya Karhutla selama Angin Kencang di NTT

Karhutla yang mayoritas disebabkan manusia

Labuan Bajo, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita harus berhati-hati dalam tindakan kita karena penyebab utama kebakaran lahan ini oleh aktivitas manusia," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi dilaporkan Antara di Kupang, Jumat, (18/8/2023).

1. Bahaya kebakaran karhutla

BMKG Ingatkan Bahaya Karhutla selama Angin Kencang di NTTIlustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ia menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan adanya peringatan dini angin kencang yang dapat menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan pada periode 15-21 Agustus 2023.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG, wilayah NTT telah berada pada periode musim kemarau.

Pada musim kemarau saat ini, lahan kering mudah terbakar karena adanya angin kencang yang dapat memperluas area terbakar.

Baca Juga: Tega! Guru SMK di NTT Celupkan Tangan Siswanya ke Air Mendidih

2. Kebakaran hutan karena faktor manusia

BMKG Ingatkan Bahaya Karhutla selama Angin Kencang di NTTIlustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Oleh karena itu, Agung mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah dan puntung rokok secara sembarang. Masyarakat juga diminta untuk menghindari tindakan membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar.

Namun, apabila hal itu telah dilakukan, masyarakat harus melakukan pengawasan sampai api pada. Masyarakat juga mesti melakukan pengendalian yang baik sehingga api tidak menyebar.

3. Api menyebar karena angin kencang

BMKG Ingatkan Bahaya Karhutla selama Angin Kencang di NTTIlustrasi kabut asap akibat karhutla. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Ia menyebut hal itu terjadi karena titik api yang muncul akan dengan cepat menyebar pada area lain akibat angin kencang saat ini.

"Masyarakat juga harus melakukan perawatan rutin terhadap kelistrikan di rumah," katanya menambahkan.

Baca Juga: Gubernur NTT Sebut Ciri Khas Orang Miskin Adalah Makan Banyak Nasi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya