Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Kapal Luka Bakar

27 Apr 2024, 16:05 WIB

Speedboat yang terbakar di Perairan Gili Trawangan Lombok Utara, Sabtu (27/4/2024). (dok. Istimewa)

Lombok Utara, IDN Times - Sebuah kapal cepat atau speedboat mengalami kebakaran di Perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 09.01 WITA.

Dalam kejadian tersebut, kapten kapal yang bernama Itang (30), yang merupakan warga Dusun Teluk Nara, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, mengalami luka bakar.

Inspektur Satu Pol Henny Adriani, Kasat Polairud Polres Lombok Utara menjelaskan, pihaknya segera mengevaluasi kondisi korban. Satuan Polairud Polres Lombok Utara bekerja sama dengan Polsek Pemenang dan Direktorat Polairud Polda NTB dalam menangani kejadian tersebut.

1. Kapal terbakar saat diparkir

Speedboat yang terbakar di Perairan Gili Trawangan Lombok Utara. (dok. Istimewa)

Henny menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada pukul 09.01 WITA. Kapten speedboat yang bernama Itang (30) memarkirkan kapalnya di moring Pelabuhan Gili Trawangan.

Namun, tiba-tiba terlihat api membara dari salah satu kabel yang menuju bagian mesin, yang kemudian menghanguskan badan kapal.

Tim Satpolair Polres Lombok Utara segera bertindak dengan melakukan pemadaman api dan evakuasi korban menggunakan Kapal Patroli XXI-1004 Direktorat Polairud Polda NTB.

2. Kapten kapal mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki

Kapten kapal yang mengalami luka bakar. (dok. Istimewa)

Kapten kapal dilaporkan mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki. Saat ini, korban telah dievakuasi dan dirujuk ke Puskesmas Nipah, Desa Pandanan, Kecamatan Pemenang, untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Sayangnya, satu unit speedboat hangus terbakar dalam insiden ini, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta," ungkapnya.

3. Pemilik kapal diingatkan menjaga keselamatan

Petugas berusaha memadamkan api pada sebuah speedboat yang terbakar di Perairan Gili Trawangan Lombok Utara. (dok. Istimewa)

Henny mengingatkan para pengusaha dan pemilik kapal untuk selalu memprioritaskan keselamatan serta melengkapi kapal dengan peralatan yang sesuai, termasuk alat pemadam kebakaran dan pelampung. Kecepatan dan kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

“Kami akan terus mengimbau kepada pemilik speedboat dan melakukan pemeriksaan pada semua kapal yang beroperasi di Perairan Lombok Utara,” tegasnya.