Simulasi, Penyanderaan Kapal Logistik MotoGP Berhasil Dibebaskan

Itu adalah simulasi yang dilakukan Polairud Polda NTB bersama TNI AL dan stakeholder terkait lainnya di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat Provinsi NTB, Rabu (9/2/2022). Simulasi dilakukan untuk memantapkan pengamanan gelaran MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang. 

Melihat simulasi itu, Kapolda NTB Inspektur Jenderal Pol Djoko Poerwanto mengaku bangga dengan kesigapan aparat Polairud. Dalam menjaga keamanan dan ketertiban perairan NTB terutama saat event MotoGP Mandalika berlangsung.

“Kita berikan Aplaus yang luar biasa untuk Polairud Polda NTB yang telah melakukan simulasi ini dengan baik, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua personel yang terlibat dalam simulasi ini, dan yang akan melakukan pengamanan pada event MotoGP nanti,” katanya. 

Djoko mengatakan pengamanan MotoGP Mandalika menjadi atensi khusus semua pihak terkait. Balapan diproyeksikan mampu membangkitkan iklim pariwisata tanah air yang lesu terdampak pandemik COVID-19. 

“Jika dilakukan bersama-sama, saya yakin kita pasti bisa menyukseskan perhelatan dunia race MotoGP di Sirkuit Mandalika,” tandasnya.

Sementara Direktur Polairud Polda NTB Komisaris Besar Pol  Kobul Syahrin Ritonga menambahkan, simulasi itu merupakan bagian dari upaya pengamanan tes pramusim dan balapan MotoGP Mandalika.

“Hari ini kita lakukan simulasi untuk menghadapi situasi merah, seperti penyanderaan kapal logistik MotoGP yang dilakukan oleh sejumlah perompak,” jelasnya.

Selain menghadapi situasi merah seperti yang disimulasikan, Polairud Polda NTB juga melakukan patroli di seluruh perairan NTB. Dengan melibatkan personel yang ada di Polres Jajaran Polda NTB, terutama saat pramusim dan race MotoGP Mandalika.

“Sampai dengan saat ini sudah 11 kapal logistik yang kami kawal dan alhamdulillah semua sampai dengan selamat tanpa ada gangguan,” tuturnya.

Personel pengamanan perairan NTB, kata Kobul melibatkan personel Polairud Polda NTB dibantu Mabes Polri dan TNI AL. 

“Komitmen kami dari Polairud Polda NTB, kita akan tetap berpatroli selama 24 jam untuk memastikan MotoGP berjalan lancar, baik di titik masuknya penonton dan di seputar perairan Sirkuit Mandalika,” pungkasnya.