Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Usai Cekcok dengan Istri

17 Apr 2023, 13:53 WIB

Tangkapan layar saat jasad korban ditemukan warga (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Seorang pria berinisial A di Desa Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas tergantung. Dia ditemukan warga tergantung menggunakan tali nilon di pohon jati sekitar pemukiman setempat, Senin pagi (17/4/2023). A diduga mengakhiri hidupnya karena frustasi sering cekcok dengan istrinya.

Video temuan jasad korban beredar dan kini tengah viral di media sosial (Medsos) di Bima. Video durasi 1 menit lebih itu bahkan telah dibagikan ratusan kali dengan mendapat ragam komentar warganet yang mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang terjadi.

1. Frustasi usai cekcok dengan istri

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Hingga berita ini diterbitkan, polisi belum bisa memberikan informasi tentang kronologi dan motif korban sehingga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Informasi yang diperoleh, korban memilih gantung diri diduga akibat frustasi usai cekcok dengan istrinya.

Dari video yang beredar, tampak sejumlah warga memeluk sembari menangis histeris melihat jasad korban yang sudah terbujur kaku. Sementara warga lain yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lantas mengambil video, lalu disebarkan ke Medsos.

2. Jasad dievakuasi ke rumah duka

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Tidak lama setelah di temukan, jasad A lalu dievakuasi keluarga dengan dibantu oleh warga. Mayat itu dievakuasi ke rumah duka yang tidak begitu jauh dari TKP.

"Kenapa tega melakukan ini," teriak histeris seorang perempuan yang diduga istri korban dalam video yang beredar.

2. Polisi langsung ke TKP

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Wera Iptu Husnain yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Ia mengaku baru mendapat informasi dari seorang anggota Babinkamtibmas di Desa Pai Kecamatan Wera.

"Iya benar temuan jasad korban tadi pagi. Ini sekarang kami lagi siap-siap menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya, Senin (17/4/2023).