Seorang Dokter di Lombok Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai
Lombok Utara, IDN Times - Seorang perempuan ditemukan dalam meninggal dunia di pantai 3 Setangi Dusun Setangi Desa Malaka Kecamatan Pemenang,Lombok Utara, NTB pada Jumat (15 /4/ 2021) sekitar Pukul 09.00 Wita. Korban diketahui berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit di Kota Mataram.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Made Sukadana, mengatakan bahwa adapun indentitas jenazah tersebut diketahui yaitu dr. RHS (38) warga RT 04 Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.
1.Ditemukan terlentang di atas batu
Made Sukadana mengatakan bahwa jenazah yang telah ditemukan tersebut dalam keadaan terlentang di atas batu pinggir pantai 3 Setangi. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh nelayan.
"Adapun ciri-ciri dari korban yaitu warna kulit putih, rambut panjang lurus," ungkapnya.
Menurutnya bahwa jenazah pertama kali di temukan oleh nelayan yang sedang memancing bersama keluarganya. Mereka kemudian memberitahukan ke penjaga pantai bernama Gusti Kadek Suarjana yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemenang.
"Korban saat ditemukan menggunakan baju gamis warna biru, sandal jepit warna putih hijau," paparnya.
2. Polisi lakukan olah TKP
Selanjutnya polisi melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara). Setelah dilakukan pemeriksaan TKP, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan visum luar maupun Otopsi untuk mengetahui penyebab dari meninggalnya korban tersebut
Suami korban, Listianto Ardi menyebutkan bahwa korban mengalami gangguan jiwa dari tahun 2006. Korban juga sudah sering melakukan tindakan pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma.
3. Korban tinggalkan rumah pakai motor
Diketahui bahwa meninggalkan rumah pada Kamis ( 14/4/2022) sekitar pukul 14.30 wita dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna putih nopol DR 6980 HN. Korban memakai baju warna biru, sandal jepit warna putih hijau, dan jilbab warna coklat.
Hal yang membuat kematian korban sedikit mengganjal adalah bahwa motor yang digunakan oleh korban itu hilang. Motor tidak ditemukan di sekitar TKP atau di tempat yang sekiranya dikunjungi oleh korban.
