ilustrasi gelombang tinggi (pexels.com/Ondosan Sinaga)
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Satria Topan Primadi, Selasa (17/12/2024) menjelaskan adanya suspect area gangguan tropis yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis saat ini terpantau di Laut Arafura sebelah utara Teluk Carpentaria.
Yang membentuk daerah belokan, pertemuan, dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB dalam sepekan kedepan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 18 - 24 Desember 2024 di sebagian wilayah NTB.
Topan mengatakan ada potensi gelombang tinggi air laut hingga 4 meter di perairan selatan NTB. BMKG memprediksi potensi gelombang tinggi pada 18 - 19 Desember 2024 dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.
Kemudian pada 20 - 24 Desember 2024, potensi gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.