Seorang Warga Lombok Timur Tewas Tersambar Petir

Warga Lotim diimbau waspada hujan petir saat pancaroba

Lombok Timur, IDN Times - Sambaran petir memakan korban jiwa saat wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai diguyur hujan. Korban adalah Sutrawan (33), warga Dusun Medas, Desa Obelobel, Kecamatan Sambelia.

Korban terkena sambaran petir di pesisir Pantai Lokok Poak Desa Obelobel, Senin (13/11/ 23) sekitar pukul 16.30 wita. Saat itu, korban sedang memancing dan menjaring ikan.

1. Kronologis kejadian

Seorang Warga Lombok Timur Tewas Tersambar PetirKorban saat disemayamkan di rumah duka (dok. Humas Polres Lotim)

Korban berangkat sendirian sekitar pukul 13.00 WITA ke Pantai Lokok Poak untuk menangkap ikan. Saat itu, kondisi cuaca tiba-tiba berubah mendung dan hujan gerimis yang disertai suara guntur. Saat sedang melempar kail tiba-tiba petir menyambar korban, sehingga menyebabkan korban terjatuh dengan posisi tengkurap. 

"Korban ditemukan oleh penangkap ikan lainnya yang sedang mengail di pantai tersebut. Mereka langsung datang melihat korban dan sempat memegang lengannya korban untuk mencari denyut nadi, saat itu masih ada denyut nadinya," terang Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman.

Baca Juga: Dampak Limbah Galian C, Petani Bawang di Lotim Gagal Panen

2. Alami luka bakar cukup serius

Seorang Warga Lombok Timur Tewas Tersambar PetirKorban mengalami luka bakar dibagian pipi hingga dada (dok. Humas Polres Lotim)

Dari hasil oleh Kejadian Tempat Perkara (TKP), korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar yang cukup serius akibat tersambar petir. Ia mengalami luka bakar dari pipi sebelah kanan sampai ke dada. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga sudah ikhlas menerima ini sebagai musibah, karenanya pihak keluarga melakukan pemakaman pada  Selasa (14/11/2023)," terang Nicolas.

3. Warga Lotim diimbau berhati-hati

Seorang Warga Lombok Timur Tewas Tersambar PetirKasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Usman (Dok. Humas Polres Lotim)

Sementara itu mengantisipasi persoalan yang sama tidak terulang kembali, Kepolisian Resort (Polres) Lotim mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati beraktivitas di luar  rumah saat hujan.  Apalagi jika hujan disertai guntur dan petir. Mengingat wilayah Lombok Timur sudah mulai memasuki musim penghujan atau pancaroba.

"Saat ini sudah memasuki musim penghujan, rawan terjadi kecelakaan disebabkan sambaran petir, karenanya warga diimbau untuk tetap waspada, terutama saat kondisi dalam keadaan hujan jangan beraktivitas ditempat lapang," imbau Nicolas.

Baca Juga: Kejari Lotim Ungkap Dugaan Korupsi Pembangunan Sumur Bor Kemendes PDTT

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya