Jangan Ditiru! 661 Unit Kendaraan Dinas di Lotim Nunggak Pajak

Bupati Lotim ancam cabut randis yang tidak taat bayar pajak

Lombok Timur, IDN Times - Ratusan unit Kendaraan Dinas (randis) milik pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih menunggak pajak. Pajak Randis yang seharusnya dilunasi sejak Januari hingga Agustus 2023, ternyata masih belum dibayarkan.

Data Unit Pelaksanaan Teknis Badan-Unit Pelaksana Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Selong menyebutkan, berdasarkan data acuan kinerja objek pajak, total jumlah randis Pemkab Lotim sebanyak 1.458 objek dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sejumlah Rp241 juta. Rincian yang tidak melakukan daftar ulang (TMDU) 1-5 tahun sebanyak 1.360 objek dengan total PKB Rp 412 juta. TMDU di atas lima tahun sebanyak 622 objek dengan PKB sejumlah Rp296 juta.

Dari 1.360 objek TMDU 1-5 tahun tersebut, sebanyak 661 objek pajak yang seharusnya dibayar dari Januari sampai Agustus ternyata belum dibayar. Rata-rata randis yang belum bayar pajak merupakan randis yang diberikan kepada Ormas, LSM dan Pemerintah Desa.

1. Sudah kirim surat penagihan kepada BPKAD

Jangan Ditiru! 661 Unit Kendaraan Dinas di Lotim Nunggak PajakKepala UPTB-UPPD Selong, Abdul Aziz (dok. Ruhaili)

Kepala UPTB-UPPD Selong, Abdul Azis mengatakan, tagihan untuk 661 unit objek pajak kendaraan dinas Pemkab Lotim tersebut telah disampaikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Rata-rata randis yang menunggak pajak, yaitu randis yang diberikan kepada Ormas, LSM serta Randis untuk aparatur desa, termasuk plat merah untuk bantuan dari Dinas Sosial.

"Tagihan yang kita kirimkan berdasarkan data randis yang ada di OPD, termasuk data nilai besar pajak dan tunggakan, itu sudah kita sampaikan," jelas Abdul Aziz.

Baca Juga: Mengintip Kenaikan Harta Kekayaan 3 Calon Penjabat Bupati Lombok Timur

2. Coreng nama baik Pemkab Lotim

Jangan Ditiru! 661 Unit Kendaraan Dinas di Lotim Nunggak PajakKantor Bupati Lombok Timur (dok. Ruhaili)

Adanya tunggakan pembayaran pajak Randis tersebut disebutkan Aziz bisa mencoreng nama baik Pemkab Lotim, di tengah gencarnya upaya Pemkab Lotim untuk meningkatkan realisasi penerimaan pajak. Padahal semestinya pemerintah yang menjadi contoh kepada masyarakat untuk patuh membayar pajak, bukan sebaliknya tidak patuh atau taat membayar pajak.

"Nama baik Pemkab juga tergadai, harusnya menjadi contoh kepada masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak," tegas Abdul Aziz.

3. Bupati ancam cabut Randis bagi yang tidak taat bayar pajak

Jangan Ditiru! 661 Unit Kendaraan Dinas di Lotim Nunggak PajakProtokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lotim

Sementara itu menanggapi tunggakan pajak Randis ini, bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy menegaskan pada pekan depan seluruh kendaraan dinas akan di kumpulkan. Bagi lembaga maupun organisasi yang kedapatan nunggak pajak, orang nomor satu di Gumi Selaparang ini mengancam akan mencabut randis tersebut.

"Kita akan cabut kendaraan dinas ini, jika ada lembaga yang tidak patuh membayar pajak," tegas Sukiman.

Baca Juga: Ratusan Perempuan di Lombok Timur Menderita Kanker Payudara

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya