Perhatikan Lingkungan Hidup, Operasional Amman Terapkan Sistem ESG

AMMAN rilis laporan keberlanjutan tentang empat pilar ESG

Mataram, IDN Times - Nilai ekspor provinsi NTB meningkat hampir 3.000 persen pada bulan Juli 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat ekspor NTB pada bulan Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar 2.994,52 persen dibandingkan bulan Juni 2023. Salah satu penyumbang ekspor terbesar dari NTB adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).

Pada era transisi energi, aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) menjadi topik hangat untuk melihat upaya adaptasi sebuah perusahaan yang diselaraskan dengan operasional bisnisnya. Amman menjadi salah satu perusahaan dalam negeri yang menerapkan aspek tersebut.

Menurut PricewaterhouseCoopers (PwC) melalui 2022 Global Investor Survey, saat ini ESG menjadi salah salah satu pertimbangan yang penting bagi investor dalam menganalisis risiko dari keberlanjutan sebuah Perusahaan. Khususnya ketika dihadapkan dengan isu-su Sustainable Development Goals (SDGs) dan perubahan iklim.

1. ESG pada bidang pertambangan

Perhatikan Lingkungan Hidup, Operasional Amman Terapkan Sistem ESGTambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)/amman.co.id

Penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan dari berbagai sektor, termasuk pertambangan yang seringkali menjadi sorotan karena bersifat ekstraktif. Namun, gerakan pertambangan hijau juga mulai marak dilakukan.

Salah satunya adalah AMMAN yang merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar yang kini percaya diri melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1,5 bulan lalu. Melalui anak usahanya PT Amman Mineral Nusa Tenggara, AMMAN mengoperasikan tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baru saja melantai di bursa, AMMAN merilis laporan keberlanjutan yang memaparkan empat pilar ESG.  Keempatnya antara lain, memajukan sumber daya manusia (SDM), menjunjung tinggi etika, melestarikan lingkungan, dan mengelola sumber daya. Detail mengenai laporan empat pilar ESG AMMAN dapat diakses melalui website resmi mereka.

“Laporan pertama yang kami rilis ini menjadi bukti komitmen kami dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan transparansi dalam bisnis operasional kami. Produk tembaga yang AMMAN hasilkan merupakan komoditas kunci yang sangat dibutuhkan dunia untuk transisi menuju energi hijau,”  kata Vice President Corporate Communications dan Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Realisasi Investasi NTB Rp14,7 Triliun, Tambang Penyumbang Terbesar

2. Mitigasi dampak lingkungan

Perhatikan Lingkungan Hidup, Operasional Amman Terapkan Sistem ESGPembangunan proyek smelter Amman Mineral di Sumbawa Barat yang menyumbang realisasi investasi di NTB. (Dok. Prokopim Sumbawa Barat)

Dalam laporannya, AMMAN memaparkan bahwa berbagai investasi telah dilakukan untuk memitigasi dampak lingkungan. Pada tahun 2022, AMMAN menginvestasikan lebih dari USD 35 juta untuk pengelolaan lingkungan hidup, meningkat 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak Juni 2022, AMMAN juga mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia untuk operasional pertambangan, dengan kapasitas puncak 26,8 megawatt.

Tidak hanya dalam bidang lingkungan, berbagai program sosial berkelanjutan juga dipaparkan dalam laporan berkelanjutan AMMAN. Berbagai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan target penerima manfaat adalah warga sekitar wilayah operasional di KSB.

3. Program sosial

Perhatikan Lingkungan Hidup, Operasional Amman Terapkan Sistem ESGPelepasan Amman Schoolarship (Dok PT AMNT)

Berbagai program tersebut antara lain beasiswa pendidikan vokasi untuk talenta muda, pencegahan stunting, peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Termasuk pengembangan olahraga sepak bola untuk mengembangkan potensi atlet muda, perempuan dan anak-anak dengan disabilitas.

“Seluruh program sosial yang dilakukan AMMAN dilakukan dengan melalui studi yang komprehensif dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ahli di bidangnya. Dengan demikian, program-program ini dapat tepat sasaran, terukur, dan menghasilkan dampak yang luas dan berkelanjutan. Pada akhirnya, program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat KSB,” tutup Kartika.

Baca Juga: Dukung Indonesia di Industri Tembaga Dunia, Amman Perkuat Transformasi

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya