Realisasi Investasi NTB Rp14,7 Triliun, Tambang Penyumbang Terbesar

Investasi asing mencapai Rp2,6 triliun

Mataram, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat realisasi investasi pada semester I 2023 mencapai Rp14,7 triliun. Tiga sektor yang menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi di NTB dari bulan Januari hingga Juni 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP NTB Wahyu Hidayat di Mataram, Kamis (24/8/2023) mengatakan tiga sektor yang menyumbang realisasi investasi terbesar pada semester I 2023, yaitu pertambangan atau ESDM, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta perindustrian.

1. Realisasi investasi sektor ESDM mencapai Rp8,02 triliun

Realisasi Investasi NTB Rp14,7 Triliun, Tambang Penyumbang TerbesarPembangunan smelter tembaga PT Amman Mineral Industri (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. AMMAN)

Dari realisasi investasi sebesar Rp14,7 triliun pada semester I 2023, sektor ESDM atau pertambangan menyumbang sebesar Rp8,02 triliun. Kemudian di posisi kedua disumbang sektor parekraf sebesar Rp3,42 triliun dan perindustrian sebesar Rp2,11 triliun.

Selain itu, sektor perdagangan menyumbang realisasi investasi sebesar Rp736,8 miliar, transportasi Rp241,7 miliar serta pertanian, peternakan dan perkebunan sebesar Rp109,8 miliar. Sementara untuk sektor lainnya, realisasi investasi di bawah Rp100 miliar.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023 Bakal Digoyang Konser Musisi Internasional

2. Mayoritas PMDN, investasi asing baru Rp2,6 triliun

Realisasi Investasi NTB Rp14,7 Triliun, Tambang Penyumbang TerbesarPlt Kepala DPMPTSP NTB Wahyu Hidayat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wahyu menyebutkan realisasi investasi di NTB pada semester I 2023 mayoritas penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp12,07 triliun. Sedangkan investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) baru mencapai Rp2,6 triliun.

Realisasi PMDN dan PMA pada semester I 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu. Pada semester I 2022, realisasi investasi di NTB mencapai Rp10,53 triliun. Pada waktu itu, PMDN juga mendominasi dengan realisasi investasi sebesar Rp8,52 triliun dan PMA sebesar Rp2 triliun.

3. Realisasi terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat

Realisasi Investasi NTB Rp14,7 Triliun, Tambang Penyumbang TerbesarAktivitas pertambangan PT AMNT di Sumbawa Barat. (dok. AMNT)

Dari 10 kabupaten/kota, kata Wahyu, realisasi investasi terbesar berada di Sumbawa Barat mencapai Rp8,14 triliun. Kemudian disusul Lombok Tengah Rp2,33 triliun dan Sumbawa Rp1,75 triliun.

Selanjutnya, Dompu Rp543 miliar, Lombok Barat Rp496 miliar, Lombok Timur Rp455,8 miliar, Lombok Utara Rp438,7 miliar, Kota Mataram Rp320,5 miliar dan Bima Rp226,6 miliar. Daerah yang paling kecil realisasi investasi di NTB adalah Kota Bima, baru mencapai Rp6,5 miliar.

Wahyu menyebutkan realisasi investasi sebesar Rp14,7 triliun pada seater I 2023 menyerap sebanyak 5.428 tenaga kerja. Terdiri tenaga kerja dalam negeri sebanyak 5.368 orang dan 60 tenaga kerja asing. Pada 2023, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan realisasi di NTB sebesar Rp22 triliun.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Banyuwangi Tanggal 24 - 25 Agustus 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya