AMNT Dapat Izin, Ekspor NTB Melejit Hampir 3.000 Persen pada Juli 2023

Tujuan ekspor hasil tambang NTB ke Jepang dan Korea Selatan

Mataram, IDN Times - Nilai ekspor provinsi NTB melejit hampir 3.000 persen pada bulan Juli 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat ekspor NTB pada bulan Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar 2.994,52 persen dibandingkan bulan Juni 2023.

Jika dibandingkan bulan Juli 2022, nilai ekspor NTB mengalami penurunan 76,99 persen. Di mana tercatat Nilai ekspor NTB pada bulan Juli 2022 sebesar US$ 365.621.560.

Melejitnya nilai ekspor NTB pada bulan Juli 2023 dibandingkan Juni 2023, karena adanya ekspor hasil tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). PT AMNT telah mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan sebanyak 900.000 wet ton. Izin ekspor konsentrat tembaga itu berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.

"Sudah ada ekspor tambang sejak 24 Juli 2023. Namun belum mencapai level sebelum April 2023," kata Kepala BPS NTB Wahyudin di Mataram, Selasa (15/8/2023).

1. Negara tujuan ekspor terbesar NTB pada Juli 2023

AMNT Dapat Izin, Ekspor NTB Melejit Hampir 3.000 Persen pada Juli 2023Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)

Wahyudin menyebutkan nilai ekspor NTB pada Juli 2023 sebesar US$ 84,11 juta. Nilai ekspor NTB pada Juli 2023 menurut negara tujuan menunjukkan Jepang menjadi negara tujuan dengan nilai ekspor terbesar yaitu US$ 55.322.893 atau sekitar 65,77 persen.

Negara kedua dengan nilai ekspor NTB pada Juli 2023 tertinggi adalah Korea Selatan dengan nilai US$ 27.149.668 atau sekitar 32,28 persen. Kemudian disusul Cina yaitu sebesar US$ 621.233 atau sekitar 0,74 persen.

Nilai ekspor NTB pada Juli 2023 tertinggi keempat ditujukan ke Hongkong dengan nilai US$ 138.101 atau sekitar 0,57 persen dan kelima ditujukan ke Thailand dengan nilai US$ 242.421 atau sekitar 0,16 persen. Nilai ekspor NTB ke negara lain hanya mencapai 0,48 persen dari total ekspor.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Ende NTT, Terasa hingga Lombok 

2. Tujuan ekspor hasil tambang ke Jepang dan Korea Selatan

AMNT Dapat Izin, Ekspor NTB Melejit Hampir 3.000 Persen pada Juli 2023Aktivitas pertambangan PT AMNT di Sumbawa Barat. (dok. AMNT)

Berdasarkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Juli 2023 adalah barang galian/tambang non-migas sebesar US$ 81.394.554 (96,77 persen), perhiasan/permata sebesar US$ 1.729.975 (2,06 persen), garam, belerang, kapur sebesar US$ 426.520 (0,51 persen). Ada juga biji-bijian berminyak sebesar US$ 415.536 (0,49 persen), Kopi, teh, rempah-rempah sebesar US$ 113.692 (0,14 persen), serta ikan dan udang sebesar US$ 18.403 (0,02 persen).

Sedangkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Juni 2023 adalah ikan dan udang sebesar US$ 891.954 (32,82 persen), perhiasan/permata sebesar US$ 710.265 (26,13 persen), kopi, teh, dan rempah-rempah sebesar US$ 455.033 (16,74 persen). Sementara garam, belerang, kapur sebesar US$ 403.314 (14,84 persen), lak, getah dan damar sebesar US$ 169.479 (6,24 persen), serta Biji-bijian berminyak sebesar US$ 76.250 (2,81 persen).

Wahyudin menyebutkan negara tujuan ekspor kelompok komoditas barang galian/tambang non-migas Provinsi NTB pada Juli 2023 adalah Jepang dan Korea Selatan. Untuk ekspor kelompok komoditas perhiasan/permata ditujukan ke Jepang, Hongkong, Thailand dan lain-lain. Sedangkan ekspor Kelompok garam, belerang, kapur ditujukan ke Cina, Vietnam, Bangladesh dan lain-lain. Sementara, kelompok komoditas biji-bijian berminyak ditujukan ke Cina, Bangladesh dan Vietnam.

3. Impor NTB bulan Juli 2023 naik 141,98 persen

AMNT Dapat Izin, Ekspor NTB Melejit Hampir 3.000 Persen pada Juli 2023Kepala BPS NTB Wahyudin (Dok BPS NTB)

Sementara nilai impor Provinsi NTB bulan Juli 2023 sebesar US$ 92.554.465. Artinya, kata Wahyudin, impor Provinsi NTB mengalami kenaikan sebesar 141,98 persen dibandingkan dengan impor Juni 2023 sebesar US$ 38.248.722. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai impor Provinsi NTB bulan Juli 2023 mengalami kenaikan 627,50 persen, di mana nilai impor Provinsi NTB pada Bulan Juli 2022 sebesar US$ 12.722.263.

Nilai impor Provinsi NTB Juli 2023 terbesar berasal dari Cina dengan nilai US$ 40.662.789 atau sekitar 43,93 persen, Swedia dengan nilai US$ 18.044.041 atau sekitar 19,50 persen, Jerman dengan nilai US$ 16.239.637 atau sekitar 17,55 persen, Jepang dengan nilai US$ 7.210.080 atau sekitar 7,79 persen, dan Amerika Serikat dengan nilai US$ 3.936.316 atau sekitar 4,25 persen.

Sedangkan pada Juni 2023, impor terbesar berasal dari Cina dengan nilai US$ 25.847.607 atau sekitar 67,58 persen, Jepang dengan nilai US$ 6.059.369 atau sekitar 15,84 persen, Amerika Serikat dengan nilai US$ 2.955.745 atau sekitar 7,73 persen, dan Filipina dengan nilai US$ 1.350.697 atau sekitar 3,53 persen.

Kelompok komoditas impor Provinsi NTB dengan nilai terbesar pada bulan Juli 2023 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 65.554.936 (70,83 persen), mesin/peralatan listik sebesar US$ 15.579.075 (16,83 persen), karet dan barang dari karet sebesar US$ 7.100.573 (7,67 persen), kendaraan dan bagiannya sebesar US$ 2.001.222 (2,16 persen), benda-benda dari besi dan baja sebesar US$ 1.246.486 (1,35 persen), bahan bakar mineral sebesar US$ 825.000 (0,89 persen), serta perabot, penerangan rumah sebesar US$ 114.086 (0,12 persen).

Baca Juga: Jadwal KM Egon dan KM Tilongkabila Bulan Agustus di Pelabuhan Lembar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya