Polda NTB Terjunkan 800 Personel Amankan MXGP Lombok 2024

24 Jun 2024, 21:28 WIB

MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 800 personel untuk mengamankan dua seri kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram pada 27-30 Juni dan 5-7 Juli 2024.

Kabag Binops Polda NTB AKBP Rohadi mengatakan Polda NTB telah melakukan rapat marathon untuk mempersiapkan pengamanan MXGP Lombok 2024.

"Kami akan melibatkan sekitar 800 personel dari berbagai satuan, termasuk Polresta Mataram, Polres Lombok Tengah dan Polres Lombok Barat," kata Rohadi di Sirkuit Selaparang Kota Mataram, Senin (24/6/2024).

1. Polisi minta panitia menambah CCTV

AKBP Rohadi dan AKBP I Wayan Sudarmanta. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rohadi menekankan pentingnya jadwal yang tepat dan komunikasi yang baik, antara panitia dan pihak kepolisian. Menurutnya, keberhasilan pengamanan event internasional ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak.

"Kami juga menyarankan peningkatan pengawasan melalui penambahan CCTV, untuk memastikan setiap kejadian terekam dengan jelas," pintanya.

Pihaknya berharap event MXGP Lombok 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman serta menjadi ajang promosi yang baik untuk NTB dan Indonesia.

"Kami berharap seluruh masyarakat Kota Mataram dan NTB dapat mendukung sepenuhnya, agar event ini berlangsung sukses. Keamanan dan ketertiban adalah kunci utama, untuk menyukseskan event internasional ini," tutup Rohadi.

2. Pastikan rangkaian MXGP Lombok berjalan aman

Sirkuit Selaparang Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta menambahkan sebanyak 800 personel yang disiapkan untuk untuk memastikan seluruh rangkaian MXGP Lombok 2024 berjalan aman dan lancar. Pengamanan yang disiapkan melibatkan sekitar 800 personel dari berbagai satuan.

"Kami telah menyiapkan kurang lebih 800 personel untuk pengamanan MXGP ini. Tanggung jawab keamanan di wilayah Kota Mataram berada pada kami, dan kami siap mendukung sepenuhnya kegiatan ini," kata Sudarmanta.

3. Tingkat kerawanan berbeda dari tahun 2023

Penonton MXGP Lombok 2023 di Sirkuit Selaparang. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sudarmanta menjelaskan tingkat kerawanan event MXGP Lombok 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2023 hanya ada satu seri balapan, namun tahun ini ada dua seri. Baik kendaraan logistik maupun para pembalap akan menginap di Lombok, sehingga potensi kerawanan lebih tinggi.

"Oleh karena itu, kami harus lebih waspada," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mencapai keamanan maksimal. Dikatakan, aparat kepolisian tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari seluruh pihak, terutama panitia.

"Kami sudah menitikberatkan pada beberapa poin penting terkait penerapan keamanan yang harus diperhatikan," tandasnya.