Pj Gubernur NTB Tinjau Gili Trawangan, Pastikan Keamanan Wisatawan

28 Des 2024, 20:30 WIB

Ilustrasi wisatawan menyeberang dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan menggunakan public boat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Utara, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin bersama sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Asisten II Setda NTB Fathul Gani, melakukan kunjungan kerja ke Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, pada Sabtu (28/12/2024). Kunjungan ini bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat destinasi unggulan NTB tersebut dipadati wisatawan domestik dan mancanegara.

Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang menikmati liburan di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Dalam kesempatan itu, Hassanudin mengimbau masyarakat setempat dan para wisatawan agar tetap siaga terhadap potensi bencana.

1. Wisatawan diminta tetap waspada dan melakukan mitigasi bencana saat berlibur

Pj Gubernur NTB Hassanudin meninjau kawasan Gili Trawangan yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur Nataru 2024/2025. (IDN Times/Istimewa)

Hasanuddin mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah terhadap mitigasi bencana saat menikmati liburan. "Selain itu, mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar pesona pariwisata di NTB tetap terjaga,” kata Hassanudin.

Eks Pj Gubernur Sumatera Utara ini juga berharap momentum pergantian tahun dapat berjalan aman dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat NTB.

“Mudah-mudahan menjelang tahun baru 2025, Provinsi NTB berada dalam kondisi aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” ujarnya.

2. Cek kesiapan pos pengamanan dan kesehatan

Ilustrasi wisatawan di Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam kunjungan itu, Hassanudin dan rombongan memantau langsung kesiapan Pos Keamanan, Pos Kesehatan, Pelabuhan Bangsal, serta lalu lintas transportasi laut. Ia juga meninjau operasional kapal cepat atau fast boat yang menjadi sarana utama wisatawan dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan.

“Kami melihat sinergi dan kolaborasi antara Forkopimda NTB, Kabupaten Lombok Utara, dan para pemangku kepentingan lainnya berjalan baik. Hal ini menjadi kunci untuk memberikan layanan terbaik bagi wisatawan,” tambahnya.

Turut mendampingi kunjungan tersebut adalah sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfotik, hingga jajaran Forkopimda Kabupaten Lombok Utara.

3. Gili Trawangan diserbu wisatawan libur Nataru

Ilustrasi wisatawan di Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lombok Utara, Lalu Kusnawan, mengungkapkan bahwa kawasan tiga gili mengalami lonjakan wisatawan pada momen libur Nataru. Tingkat okupansi hotel mencapai 90 persen, jauh di atas rata-rata harian sebesar 50 persen.

“Kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air diserbu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sebagian besar wisatawan datang dari Bali menggunakan kapal cepat,” jelas Kusnawan.

Ketua Gili Hotel Association (GHA) itu juga menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke tiga gili mencapai 2.000 hingga 2.500 orang per hari selama libur Nataru 2024/2025.

Dengan tingginya antusiasme wisatawan, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan NTB yang menawarkan keindahan alam dan pengalaman liburan yang tak terlupakan.