Paskibraka Tetap Pakai Jilbab, Pj Gubernur NTB: Senyumnya Makin Manis

Hassanudin mengatakan soal adanya larangan pakai jilbab bagi Paskibraka Nasional Putri yang sempat heboh tidak sampai terjadi di NTB. NTB adalah provinsi yang heterogen.

"Kita itu adalah heterogen, harmoni dalam keberagaman. Itulah NTB," ucapnya.

Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini berharap 28 Paskibraka NTB yang bertugas pada HUT ke-79 RI di Kantor Gubernur NTB menjadi generasi penerus yang melanjutkan kepemimpinan dengan mengisi ruang-ruang jabatan yang ada.

"Mereka adalah SDM yang berkualitas. Harapan saya ke depan mereka dapat menggapai cita-cita, sukses dan tidak tergoda dengan berbagai ancaman seperti narkoba dan judi online," harapnya.

Pada tahun ini, ada dua pelajar asal NTB yang menjadi Paskibraka Nasional 2024. Mereka adalah siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumbawa Barat Amna Nayla dan siswa SMAN 1 Praya Lombok Tengah Muhammad Raihan Amar Firdaus.

"Saya yakin putra-putri harapan NTB ini adalah terbaik yang menjadi harapan kita semua menyongsong Indonesia Emas dan NTB Hebat.

Ada pun daftar 28 Paskibraka NTB tahun 2024 yang bertugas pada upacara peringatan HUT ke-79 RI tingkat provinsi NTB, antara lain:

1. Pirna Ratnasih bertugas sebagai pembawa baki saat pengibaran bendera dari SMAN 1 Tanjung
2. Azkia Aura Kusumadewi bertugas pembawa baki saat penurunan bendera dari SMAN 3 Mataram
3. Lalu Muhammad Bagus Rizqullah Febrian Putra dari SMAN 1 Mataram
4. Muhammad Kukuh Satria Mada dari SMAN 1 Selong
5. Rangga Arya Kusuma dari MAN 1 Sumbawa Barat
6. I Nyoman Swardika dari SMAN 1 Lingsar
7. Aidhil Fitrah dari SMAN 1 Jereweh
8. I Putu Andhika Yoga Pratama dari SMK Negeri 1 Tanjung
9. Andika Rizki Putra Diansyah dari SMAN 2 Praya
10. Olga Surya dari SMAN 1 Kayangan
11. Athallah Nabiha dari SMAN 1 Dompu
12. I Gede Surya Pradana dari SMAN 1 Sumbawa Besar
13. Fauzan Fariz dari MAN 2 Kota Bima
14. Septian Alif Suriansah dari SMAN 1 Sanggar
15. I Nyoman Aditya dari SMAN 3 Mataram
16. M Ghaza Al Ghafaril Ibrah Firdaus dari SMAN 1 Dompu
17. Yesi Sulistia dari MAN 1 Lombok Timur
18. Trisna Khaerina dari SMAN 1 Kopang
19. I Gusti Ayu Niti Laksita Nariswari dari SMAN 9 Mataram
20. Chara Azalia dari SMAN 1 Sumbawa
21. Nazhifah Syahla Putri Velysha dati SMAN 1 Sumbawa Besar
22. Najwa Nur'aini dari SMAN 1 Jonggat
23. Ni Nyoman Yona Eristia Malisan dari SMAN 1 Bayan
24. Anya Julianita Salsabila dari SMAN 1 Narmada
25. Alisya Awliya Amriny dari SMAN 2 Taliwang
26. Happy Indah Kirani dari SMAN 1 Woja
27. Humaiyah Husnul Khotimah dari MAN 1 Bima
28. Tylka Nailah Revalizha dari MAN 2 Kota Bima

Hassanudin menambahkan tahun 2024, menjadi batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia. Karena mengalami tiga transisi penting yaitu menyongsong Ibu Kota Baru, pergantian kepemimpinan nasional dan menuju Indonesia Emas 2045.

"Perayaan kemerdekaan kali ini menjadi momentum untuk terus berinovasi berkolaborasi dan bekerja keras dalam mewujudkan visi misi Provinsi NTB sebagai daerah yang maju sejahtera," ujarnya.

Ia juga menyampaikan Provinsi NTB akan menggelar dua agenda besar tingkat internasional dan nasional. Pada tanggal 27-29 September 2024, NTB menjadi tuan rumah seri ke-16 MotoGP di Sirkuit Mandalika dan pada 27 November 2024 dilaksanakannya Pilkada serentak.

"Mari kita jaga kedamaian dan saling menghormati perbedaan, selama proses pemilihan. Dengan Pilkada yang sukses, diharapkan muncul pimpinan-pimpinan yang membawa NTB menuju kemajuan dan kesejahteraan," ajaknya.