NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2022

21 Apr 2022, 14:00 WIB

KEK Mandalika Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan investasi di NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata menargetkan angka kunjungan wisatawan tahun 2022 sebanyak 2,5 juta orang.
Target angka kunjungan ini merupakan revisi dari target sebelumnya di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2019-2023 yang ditetapkan sebesar 4,6 juta orang.

"Kalau bicara target RPJMD sebanyak 4,650 juta. Dan memang sudah kita revisi menjadi 2,5 juta target kunjungan wisatawan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Hasbulwadi dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (21/4/2022).

1. Kunjungan wisman ditargetkan 1 juta orang

Wisatawan saat berada di Gili Trawangan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari target kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta orang, kata Hasbulwadi, sebanyak 1,5 juta wisatawan domestik. Sedangkan sisanya 1 juta orang merupakan target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).

Meskipun target kunjungan wisatawan direvisi dari target sebelumnya yang ada di dalam RPJMD. Namun pihaknya tetap berupaya mencapai target sebelumnya. Apalagi ada sejumlah event internasional yang digelar di NTB.

"Tetap kita berupaya mencapai target RPJMD. Perkara bisa tercapai atau tidak urusan lain. Target sebanyak 2,5 juta itu adalah revisi renstra kemarin," jelasnya.

2. Penerbangan internasional jadi angin segar bangkitnya sektor pariwisata

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Hasbulwadi mengatakan pembukaan penerbangan internasional ke Lombok menjadi angin segar kebangkitan sektor pariwisata NTB. Dengan semakin banyaknya penerbangan langsung ke Lombok, maka akan banyak wisatawan mancanegara yang akan datang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa.

Selama ini, wisatawan mancanegara banyak mengunjungi destinasi wisata dan desa-desa wisata yang ada di NTB. Dalam waktu dekat ini, penerbangan langsung Lombok - Kuala Lumpur akan dibuka pada 1 Mei mendatang. Kemudian ada juga rencana pembukaan rute Lombok - Singapura, Lombok - Perth dan Lombok - Melbourne.

3. Negara ASEAN dan Australia potensi pasar pariwisata NTB

Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan, potensi pasar pariwisata NTB yang pertama adalah negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, pasar Asia dan Australia dan ketiga adalah Eropa.

"Makanya kita sedang bagaimana melakukan promosi berbasis digital terhadap potensi pasar yang belum banyak dikunjungi misalnya Eropa," kata Hasbulwadi.

Promosi yang dilakukan ada dua yaitu berbasis digital dan sale mission. Promosi dengan sale mission dilakukan secara langsung ke negara tujuan. Cuma sekarang terkendala anggaran karena refocusing akibat Covid-19. Sehingga diperbanyak promosi berbasis digital.

Sepanjang 2021, BPS mencatat jumlah wisman atau tamu luar negeri yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB sebanyak 12.025 orang. Sedangkan tamu dalam negeri sebanyak 959.814 orang.

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin menyebutkan total jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB sebanyak 971.839 orang. Dengan rincian, tamu yang menginap di hotel bintang sebanyak 446.661 orang, sedangkan di hotel non bintang sebanyak 525.178 orang.

Wisman atau tamu luar negeri lebih banyak menginap di hotel bintang, sedangkan tamu dalam negeri lebih banyak di hotel non bintang. Sepanjang 2021, tamu luar negeri yang menginap di hotel bintang sebanyak 7.569 orang sedangkan di hotel non bintang sebanyak 4.456 orang.

Sementara itu tamu dalam negeri yang menginap di hotel bintang selama 2021 tercatat sebanyak 439.092 orang. Sedangkan yang menginap di hotel non bintang tercatat sebanyak 520.722 orang. Sehingga total tamu dalam negeri yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB tahun 2021 sebanyak 959.814 orang.