Target Investasi Naik Rp22,8 Triliun, NTB Genjot Proyek Kereta Gantung

Realisasi investasi triwulan I tembus Rp7,8 triliun

Mataram, IDN Times - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Investasi menaikkan target realisasi investasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi Rp22,8 triliun pada 2023. Target realisasi investasi NTB dinaikkan sebesar Rp800 miliar dari sebelumnya Rp22 triliun pada 2023.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum mengatakan pihaknya akan menggenjot proyek kereta gantung Rinjani dan sejumlah investasi bidang pariwisata dan pertambangan untuk mengejar target sebesar Rp22,8 triliun tersebut.

"Sekarang kita dibebani target investasi yang cukup fantastis Rp22,8 triliun atau naik Rp800 miliar. Makanya saya kejar realisasi investasi investasi kereta gantung Rinjani," kata Rum di Mataram, Kamis (4/5/2023).

1. Pembangunan proyek kereta gantung Rinjani tinggal menunggu Amdal

Target Investasi Naik Rp22,8 Triliun, NTB Genjot Proyek Kereta GantungGubernur NTB Zulkieflimansyah saat soft groundbreaking proyek kereta gantung Rinjani bersama pimpinan PT. Indonesia Lombok Resort, 18 Desember 2022. (dok. Diskominfotik NTB)

Rum menjelaskan pembangunan proyek kereta gantung Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah itu tinggal menunggu persetujuan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Sedangkan investor yang akan membangun proyek kereta gantung, PT Indonesia Lombok Resort telah menuntaskan penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED).

Rencananya, investor Cina tersebut akan datang ke NTB pada 18 Mei mendatang. PT. Indonesia Lombok Resort akan menggelontorkan dana sebesar Rp2,2 triliun. Karena selain membangun kereta gantung terpanjang di dunia, investor juga akan membangun dua resort mewah yang berada di sisi bawah dan atas. Di mana, untuk pembangunan kereta gantung investasinya sebesar Rp600 miliar, sedangkan sisanya untuk membangun dua resort mewah.

Baca Juga: Wisata Balon Udara Hadir di Sembalun Lombok Timur, Tiket Rp400 Ribu 

2. Genjot investasi PT. ESL di Lombok Timur

Target Investasi Naik Rp22,8 Triliun, NTB Genjot Proyek Kereta GantungPantai Pink Lombok Timur yang masuk dalam pengembangan PT. ESL di Tanjung Ringgit.(instagrams .com/@el.journe

Selain proyek kereta gantung Rinjani, kata Rum, pihaknya juga mengawal realisasi investasi PT. Eco Solutions Lombok (ESL) di Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Investor asal Swedia ini akan membangun resort mewah di kawasan Pantai Pink Lombok Timur atau kawasan Tanjung Ringgit.

"PT. ESL sudah mulai di Sekaroh, lahannya sudah clear and clean. Di sana sekitar Rp1 triliun rencana investasinya," sebutnya.

3. Realisasi investasi triwulan I 2023 tembus Rp7,8 triliun

Target Investasi Naik Rp22,8 Triliun, NTB Genjot Proyek Kereta GantungIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Rum menyebutkan sampai triwulan I 2023, realisasi investasi di NTB sudah menembus angka Rp7,8 triliun. Realisasi investasi selama tiga bulan pada awal 2023 ini didominasi sektor pertambangan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Khusus untuk realisasi investasi di KEK Mandalika menembus angka Rp2 triliun lebih. Sedangkan investasi pertambangan di PT. AMNT hampir mencapai Rp4 triliun. Sisanya berasal dari sektor lainnya. Menurut Tim, realisasi investasi sebesar Rp6,8 triliun pada triwulan I 2023, merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.

"Sehingga saya optimis mendapatkan target Rp22,8 triliun itu. Makanya kita semua berkolaborasi. Termasuk kita harapkan pabrik tepung di Sumbawa, sekarang tahap Amdal di LHK. Itu lumayan investasinya Rp600 miliar," tandasnya.

Baca Juga: PUTRI NTB Sertifikasi 150 Pemandu Wisata Jelang MXGP Indonesia 2023 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya