Tak Layak Huni, Rumah Nenek Sebatang Kara di Lombok Tiba-tiba Roboh  

Korban berhasil menyelamatkan diri

Mataram, IDN Times - Tak ada hujan atau badai, rumah seorang nenek bernama Papuk Murni (75) tiba-tiba roboh, Senin (6/6/2022) malam. Korban berhasil menyelamatkan diri sebelum rumahnya roboh rata dengan tanah.

Rumah nenek yang hidup sebatang kara itu berlokasi di Jalan Bung Karno, Lingkungan Babakan Timur, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

1. Rumah sudah rapuh dan tidak layak huni

Tak Layak Huni, Rumah Nenek Sebatang Kara di Lombok Tiba-tiba Roboh  Polisi dan lurah mendatangi rumah nenek yang roboh. (Dok. Polresta Mataram)

Bhabinkamtibmas Polsek Sandubaya Kelurahan Babakan Bripka Suryadi mengatakan sebelum rumah nenek Murni roboh, tidak ada hujan atau pun badai yang menerjang daerah rumah tersebut.

Sepengetahuan warga, bahwa memang rumah tersebut sudah tua, rapuh dan sangat tidak layak huni. "Sehingga kami dengan aparat kelurahan segera mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan," kata Suryadi.

Baca Juga: IMI NTB : Mandalika Berpeluang Jadi Pengganti MotoGP Finlandia 

2. Rumah dihuni seorang diri

Tak Layak Huni, Rumah Nenek Sebatang Kara di Lombok Tiba-tiba Roboh  Rumah nenek yang roboh. (Dok. Polresta Mataram)

Kapolsek Sandubaya Kompol M Nasrullah menambahkan setelah mengetahui adanya informasi dari warga peristiwa rumah roboh, Bhabinkamtibmas Kelurahan Babakan bersama Babinsa dan Lurah turun ke lokasi.

Mereka mengecek lokasi rumah warga yang roboh dan diketahui memang kondisinya rapuh dan sudah tua.

"Rumah tersebut dihuni oleh warga atas nama Papuk Murni, 75 tahun, seorang diri," kata Nasrullah.

3. Korban berhasil menyelamatkan diri

Tak Layak Huni, Rumah Nenek Sebatang Kara di Lombok Tiba-tiba Roboh  Puing-puing bangunan yang roboh. (Dok. Polresta Mataram)

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, saat kejadian korban sedang rebahan di dalam rumah. Melihat tembok rumahnya bergerak, korban langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Selang berapa menit, rumahnya langsung roboh. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka atau pun jiwa. Sedangkan korban mengalami kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp30 juta.

Baca Juga: TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya