TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan 

Tahun 2021, TKI NTB sumbang devisa Rp1,02 triliun

Mataram, IDN Times - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) turut berkontribusi dalam menyumbang devisa negara. Selama empat bulan, sejak Januari hingga April 2022, TKI NTB telah menyumbang devisa negara dari remitansi atau kiriman uang dari luar negeri sebesar Rp264,5 miliar lebih.

Remitansi TKI NTB yang terbesar berasal dari Arab Saudi. Pada 2021, TKI NTB menyumbang devisa negara dari remitansi sebesar Rp1,02 triliun.

1. Pengiriman remitansi melalui Bank Indonesia dan PT. Pos

TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin (Dok. BPS NTB)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Wahyudin di Mataram, Senin (6/6/2022) merincikan kiriman uang TKI NTB selama empat bulan melalui Bank Indonesia dan PT. Pos Indonesia. Total remitansi TKI NTB yang dikirim melalui perbankan sebesar Rp100,8 miliar, sedangkan lewat PT. Pos Indonesia sebesar Rp163,7 miliar lebih.

Pada triwulan I 2022, remitansi TKI NTB yang dikirim lewat perbankan sebesar Rp72,16 miliar dan triwulan II sampai April sebesar Rp28,63 miliar. Sedangkan remitansi yang dikirim lewat PT. Pos Indonesia pada triwulan I sebesar Rp84,53 miliar dan triwulan II sampai April sebesar Rp79,17 miliar.

Total remitansi TKI NTB pada triwulan I sebesar Rp156,7 miliar. Sedangkan pada triwulan II sampai April sebesar Rp107,8 miliar. Sehingga total remitansi TKI NTB sejak Januari sampai April 2022 sebesar Rp264,5 miliar.

Baca Juga: Wagub NTB : Tambora Indah Seperti di Eropa

2. Remitansi terbesar pada bulan April dari Arab Saudi

TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan Ilustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik (Dok. IDN Times)

Wahyudin menyebutkan remitansi terbesar pada bulan April yang dikirim lewat perbankan berasal dari Arab Saudi sebesar 54,83 persen, Uni Emirat Arab 21,53 persen, Jepang 1,16 persen, Malaysia 0,64 persen, Watar 0,5 persen, Singapura 0,22 persen dan negara lain 31,10 persen.

Sedangkan remitansi melalui PT. Pos Indonesia, berdasarkan asal TKI NTB pada bulan April 2022, terbesar Lombok Timur 22,38 persen. Kemudian Lombok Tengah 21,73 persen, Sumbawa 18,75 persen, Kota Mataram 11 persen, Lombok Barat 9,21 persen, Sumbawa Barat 5,97 persen, Lombok Utara 3,45 persen, Bima 3,3 persen, Dompu 3,17 persen dan Kota Bima 1,04 persen.

4. Dorong penggunaan remitansi ke arah usaha produktif

TKI NTB Sumbang Devisa Rp264,5 Miliar dalam Empat Bulan Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi (Dok. Disnakertrans NTB)

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi mendorong agar remitansi yang diperoleh keluarga TKI digunakan ke arah usaha yang lebih produktif. Dimana remitansi yang diperoleh keluarga TKI dialihkan untuk modal usaha atau produktif.

Untuk mengelola remitansi TKI oleh pihak keluarga, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada keluarga TKI untuk mengembangkan usaha secara mandiri dari jumlah remitansi yang diperoleh.

"Kita arahkan yang produktif untuk membuka lapangan kerja baru di dalam daerah khususnya pedesaan," kata Aryadi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Dompu di Siang Bolong 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya