Tabrak Truk Tronton, Dua Pelajar di Lombok Barat Tewas di Tempat 

Truk tronton parkir di pinggir jalan karena rusak mesin

Lombok Barat, IDN Times - Dua pelajar di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas di tempat karena menabrak bagian belakang truk tronton yang terparkir di pinggir jalan karena mengalami kerusakan.

Kecelakaan terjadi di Dusun Teluk Waru, Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 02.30 WITA. Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, Senin (11/4/2022) mengatakan peristiwa kecelakaan itu sudah dalam penanganan Unit Gakum Satlantas Polres Lombok Barat.

1. Kronologis kejadian

Tabrak Truk Tronton, Dua Pelajar di Lombok Barat Tewas di Tempat Ilustrasi tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Agus menjelaskan kronologis kecelakaan maut tersebut. Dua orang pelajar yang saling berboncengan menggunakan sepeda motor Shogun, melaju menikung dari arah timur menuju ke utara. Sementara truk tronton Hino mengalami kerusakan dan terparkir di pinggir jalan sebelah kiri.

“Pada saat melaju, sepeda motor Shogun menabrak bagian belakang sebelah kanan, dari kendaraan truk Hino hingga terjadi lakalantas,” jelasnya.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Dua Pemuda Ditemukan Tewas Tergeletak di Praya Timur

2. Dua pelajar tewas di tempat

Tabrak Truk Tronton, Dua Pelajar di Lombok Barat Tewas di Tempat Truk tronton yang ditabrak pengendara sepeda motor (Dok. Polres Lombok Barat)

Akibat peristiwa itu, pengendara sepeda motor Shogun yaitu Hamzan Wadi (16), jenis kelamin laki-laki, yang masih berstatus pelajar asal Dusun Teluk Waru, Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar Lombok Barat meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Begitu juga penumpangnya, atas nama Zaiunin (14) jenis kelamin laki-laki, yang juga berstatus pelajar asal yang sama meninggal dunia di TKP. Sementara itu, pengemudi Truk Tronton Hino, bernama Sukirman (63) asal Dusun Lidah, Desa Gambiran Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa timur telah diamankan polisi.

Selain mendatangi TKP dan mengamankan pengemudi Truk Tronton Hino tersebut, Unit Gakum Polres Lombok Barat juga mengamankan barang bukti sepeda motor Shogun. Sedangkan untuk truk tronton, karena masih mengalami kerusakan belum bisa untuk memindahkannya.

3. Polisi olah TKP

Tabrak Truk Tronton, Dua Pelajar di Lombok Barat Tewas di Tempat Truk tronton yang parkir di pinggir jalan (Dok. Polres Lombok Barat)

Agus Rachman memimpin langsung pelaksanaan olah TKP. Di TKP, tidak ada lampu penerangan jalan. Saat itu truk tronton dalam keadaan rusak komponen. Kerusakan pada bagian bogi patah dan saat itu telah menyalakan lampu hazard.

“Saat mengalami kerusakan, pengemudi Truk Tronton Hino telah menyalakan lampu hazard. Juga memberikan tanda-tanda dengan daun kelapa, namun tidak terlihat oleh pengendara lain, dengan jarak 10 meter dan 20 meter dari kendaraan," terangnya.

Pengemudi truk tronton yang dalam keadaan rusak dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan tersebut, sebenarnya sudah menghubungi bengkel. Namun suku cadang tidak tersedia di Mataram.

Pada saat itu kondisi sepeda motor Shogun tanpa lampu penerangan dan tidak safety untuk dikendarai. Selain itu juga dalam kecepatan tinggi, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak terelakkan. Demikian juga untuk truk tronton, seharusnya memasang tanda segi tiga pengaman, lampu hazard dan isyarat lain. Saat berhenti atau parkir, dalam keadaan darurat.

“Untuk keamanan barang bukti truk kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Lembar. Serta menambah pemasangan barrier, baik depan maupun belakang truk. Dengan jarak pemasangan sesuai SOP, agar terlihat oleh pengendara lain,” kata Agus.

Selain itu memasang lampu penerangan agar terlihat oleh pengendara lain. Serta mengarahkan untuk meningkatkan kegiatan patroli pada jam-jam rawan kecelakaan.

Baca Juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode di Kantor DPRD NTB Nyaris Ricuh 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya