Polisi Temukan Potongan Organ Tubuh Diduga ABK Kapal MT Kristin

Pencarian korban MT Kristin Diperluas hingga radius 80 km

Mataram, IDN Times - Polda NTB meralat jumlah korban kapal MT Kristin yang ditemukan meninggal dunia. Pelaksana Harian Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan sebelumnya menyebutkan 2 korban Kapal MT Kristin ditemukan meninggal dunia.

Dalam keterangan pers di Posko DVI Korban Kebakaran Kapal MT Kristin di RS Bhayangkara Mataram, Selasa (28/3/2023), Iwan mengatakan korban meninggal dunia yang ditemukan baru satu orang. Sementara dua orang ABK yang masih hilang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Sementara dalam penyelidikan yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali, ditemukan potongan organ tubuh yang diduga korban ABK MT Kristin.

"Berikutnya satu orang lagi berdasarkan informasi yang diberikan oleh nelayan. Nelayan menemukan ada sesosok mayat yang diduga korban ABK MT Kristin. Pada saat diinformasikan ke tim di lapangan, begitu sampai di lokasi dimana nelayan menemukan korban tersebut, ternyata korban sudah tenggelam kembali. Jadi Satgas hanya menemukan satu sepatu milik korban," kata Iwan.

1. Baru satu korban berhasil diidentifikasi atas nama Sukirman

Polisi Temukan Potongan Organ Tubuh Diduga ABK Kapal MT KristinEvakuasi jenazah ABK Kapal MT Kristin atas na Sukirman. (dok. SAR Mataram)

Iwan menyebutkan ada tiga ABK Kapal MT Kristin yang hilang saat kebakaran kapal pengangkut 5.900 kiloliter (KL) BBM jenis Pertalite itu. Dari tiga korban hilang, baru satu ABK yang ditemukan meninggal dunia atas nama Sukirman.

"Adapun identitas potongan organ tubuh yang ditemukan memang belum bisa kita identifikasi. Jadi kesimpulannya baru satu korban meninggal yang bisa dievakuasi atas nama Sukirman," jelas Iwan.

Baca Juga: Satu ABK Ditemukan Tewas di Dalam Kapal MT Kristin, Kondisi Tidak Utuh

2. Tim Labfor menemukan potongan organ tubuh di dalam kapal

Polisi Temukan Potongan Organ Tubuh Diduga ABK Kapal MT KristinKapal MT Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram. Kapal mengangkut 5.900 KL Pertalite yang akan loading di TBBM Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Iwan menambahkan pada hari ini, Tim Labfor Polda Bali yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kapal MT Kristin menemukan potongan organ tubuh diduga merupakan ABK yang hilang. Namun untuk memastikan identitas korban, membutuhkan analisis dari Tim DVI Polda NTB.

"Ditemukan di atas kapal pada saat Tim Labfor melakukan pemeriksaan," terangnya.

Sementara satu korban meninggal yang sudah teridentifikasi atas nama Sukirman. Jenazah korban rencananya akan dikirim ke Jakarta pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

3. Perluas area pencarian hingga radius 80 km

Polisi Temukan Potongan Organ Tubuh Diduga ABK Kapal MT KristinTim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Sementara itu, Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan menjadi fokus tim saat ini. Bahkan, areal pencarian diperluas menjadi 40 - 50 mil atau 60 km sampai 80 km.

"Areal pencarian kita fokusnya dari pesisir Senggigi sampai perairan Gili Nanggu, Gili Sudah, Gili Gede Sekotong Lombok Barat. Kita sisir semua. Kalau kita tarik garis pantai pencarian sampai 40 - 50 mil," terangnya.

Saat ini, posisi Kapal MT Kristin sudah ditarik ke Pelabuhan Gili Mas, Lembar Lombok Barat. Dikatakan, fokus Polda NTB saat ini adalah memberikan pertolongan, penyelamatan dan pencarian terhadap korban yang hilang.

"Maka kami bersama instansi kemaritiman lainnya, sampai dengan saat ini mencari korban yang belum ditemukan tersebut. Polda NTB menurunkan hampir semua kekuatan Polairud yang berada di seputaran Senggigi, Lembar sampai Lombok Utara," ucapnya.

Kobul mengatakan kebakaran Kapal MT Kristin tidak sampai mengenai tangki BBM sebanyak 5.900 KL yang diangkut. Kebakaran tersebut tidak sampai ke tangki penampungan BBM di Kapal MT Kristin. "Tangki bagian kiri lima, tangki kanan lima," sebutnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Spa Pijat Plus-plus di Mataram

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya