Satu ABK Ditemukan Tewas di Dalam Kapal MT Kristin, Kondisi Tidak Utuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Satu orang anak buah kapal (ABK) MT Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil ditemukan. Korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia di dalam Kapal MT. Kristin. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Satu korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh di kapal tanker tersebut," kata Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
1. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram
Selanjutnya, korban dievakuasi ke Tug Boat Samudra. Kemudian Tim SAR gabungan kembali melakukan pengecekan ke dalam kapal MT Kristin untuk mencari dua korban lainnya.
Korban dibawa menggunakan Kapal KP Baladewa Polairud Polda NTB menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat. Setelah itu, satu korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram.
Baca Juga: Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM di Lombok Aman
2. Identitas tiga korban yang hilang
Lanang menyebutkan identitas tiga ABK MT. Kristin yang hilang. Mereka adalah Diki Abdul Aziz (Mualim 3), Sukirman (bosun), dan Dani Maulana (kadet deck).
Pihak SAR sudah memberangkatkan tiga kapal ke lokasi bencana, yakni Kapal RB 220 Mataram, KP Baladewa Polairud Polda NTB, dan Kapal TB Makmur. MT Kristin mengangkut 5.900 kiloliter (KL) BBM jenis Pertalite. Kapal ini rencananya melakukan loading 2.700 KL Pertalite ke TBBM Ampenan dan 3.200 KL ke TBBM Sanggaran Bali.
3. Titik api berasal dari forecastle
PT Pertamina International Shipping (PIS) menyampaikan kronologis terbakarnya KM Kristin. Kapal ini merupakan milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang disewa Pertamina guna mengangkut BBM ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan Mataram dan TBBM Sanggaran Bali.
Corporate Secretary Pertamina Internasional Shipping Muh Aryomekka Firdaus mengatakan, peristiwa kebakaran saat kapal melakukan proses labuh kapal. Terlihat percikan api dari mooring deck bagian depan kapal. Titik api terlihat berasal dari forecastle atau mooring deck depan dan penyebab timbulnya api masih diselidiki lebih lanjut.
Firdaus mengatakan, MT Kristin diawaki sebanyak 17 kru kapal yang berupaya memadamkan api. Namun kobaran api terlanjur membesar. Nakhoda kapan pun langsung memerintahkan proses evakuasi di mana tiga orang di antaranya terlanjur terjun ke laut.
Baca Juga: Kronologi Terbakarnya Kapal Pengangkut BBM, MT Kristin di Lombok