Pendakian ke Gunung Rinjani Tetap Buka Selama Event Lari Rinjani 100

Rinjani 100 diikuti 593 pelari dari 34 negara

Mataram, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menyatakan pendakian ke Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap dibuka meskipun ada event Rinjani 100 pada 26 - 28 Mei 2023. Event lari kelas dunia itu diikuti 593 pelari dari 34 negara.

"Pendakian ke Gunung Rinjani tetap dibuka. Kuota pendakian tetap normal meskipun ada event Rinjani 100," kata Kepala BTNGR Dedy Asriady dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Jumat (26/5/2023).

1. Kuota pendakian Rinjani 700 orang per hari

Pendakian ke Gunung Rinjani Tetap Buka Selama Event Lari Rinjani 100Para pendaki Gunung Rinjani mendirikan tenda. (dok. Balai TNGR)

BTNGR kembali membuka pendakian ke Gunung Rinjani mulai 1 April 2023, setelah ditutup selama tiga bulan sejak 1 Januari - 31 Maret. Kuota pendakian ke Gunung Rinjani kembali normal, yaitu sebanyak 700 pendaki per hari melalui 6 pintu masuk.

Durasi kunjungan wisata alam non pendakian dapat dilakukan setiap hari, sedangkan untuk kunjungan wisata pendakian selama 4 hari 3 malam. Enam pintu masuk pendakian Gunung Rinjani antara lain:

1. Jalur Pendakian Senaru dengan rute Jebak Gawah Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
2. Jalur Pendakian Sembalun dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Sembalun - Pelawangan Sembalun - Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
3. Jalur Pendakian Torean dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Torean-Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
4. Jalur Pendakian Alk Berik dengan rute Jebak Gawah Aik Berik - Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per han.
5. Jalur Pendakian Timbanuh dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Timbanuh Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.
6. Jalur Pendakian Tete Batu dengan Pintu Masuk Jalur Pendakian Tete Batu-Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji NTB Berangkat 7 Juni, Wagub NTB Ikut Kloter 1 

2. Lima kategori event lari Rinjani 100

Pendakian ke Gunung Rinjani Tetap Buka Selama Event Lari Rinjani 100Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady (Dok. IDN Times)

Event Rinjani 100 tahun 2023 merupakan kegiatan yang digelar kedelapan kali. Pada 2023, event Rinjani 100 diikuti 593 pelari yang memenuhi kualifikasi dari 34 negara.

Adapun aktivtas Rinjani 100 terbagi menjadi 5 kategori, yakni 162 kilometer COT (Cut-Off Time) 50 hours, 119 kilometer COT 40 hours, 75 kilometer COT 25 hours, 36 kilometer COT 15 hours, dan 27 kilometer COT 9 hours.

"Event ini sangat positif untuk mempromosikan Rinjani. Kita mempersiapkan siapa saja menggelar event di Rinjani bukan saja Rinjani 100. Yang mau melaksanakan aktivitas. Saya hanya menyiapkan ruang dan akses saja," terang Dedy.

3. Peserta akan naik sampai puncak Rinjani

Pendakian ke Gunung Rinjani Tetap Buka Selama Event Lari Rinjani 100dok. pribadi/Sukarno

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menjelaskan jumlah peserta yang mendaftar 2.500 orang, tetapi dari hasil seleksi 593 orang yang memenuhi kualifikasi. Para peserta berlaga mulai dari 0 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Desa Belanting, Lombok Timur. Kemudian naik ke Danau Segara Anak dengan ketinggian 2.008 mdpl. Selanjutnya, naik ke puncak Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Desa Wisata Labuhan Lombok, Lombok Timur, pertengahan Mei lalu mengatakan Rinjani 100 telah tercatat sebagai event kelas dunia. Event Rinjani 100 akan segera mendapat pengakuan sebagai event yang didukung oleh Kemenparekraf. Karena Rinjani 100 menjadi event penyisihan untuk kejuaraan dunia.

"Saya melihat ini pariwisata yang berkualitas. Karena orang yang datang berkompetisi itu gak datang sendiri tapi bawa keluarganya. Dan datangnya bukan 2 - 3 hari tapi minimal seminggu," kata Sandiaga.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Santri, Izin Ponpes di Lotim ini Terancam Dicabut 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya