Pemprov Sangkal Beasiswa Disetop untuk Renovasi Kantor Gubernur NTB

Bangun lobi dan ruang rapat utama yang representatif

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) menyangkal disetopnya program beasiswa luar negeri untuk renovasi Kantor Gubernur NTB. Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda NTB Wirawan Ahmad menjelaskan rencana renovasi Kantor Gubernur yang diprogramkan dalam APBD 2024 memiliki basis legitimasi yang kuat dari sisi regulasi perencanaan.

Rencana renovasi Kantor Gubernur NTB menuai respons beragam dari banyak kalangan. Banyak pihak yang menyayangkan rencana tersebut mengingat Pemprov NTB sedang mengalami kesulitan fiskal.

Bahkan ada yang menyebutkan bahwa rencana renovasi Kantor Gubernur NTB menjadi penyebab berkurangnya alokasi anggaran untuk program beasiswa NTB ke luar negeri. Namun, kata Wirawan, banyak juga yang memberi dukungan karena melihat kondisi Kantor Gubernur NTB yang dibangun pada 1977 tersebut.

"Jadi tidak benar, bahwa rencana renovasi ini menjadi biang disetopnya pengiriman mahasiswa baru ke luar negeri. Dananya sudah dialokasikan masing-masing. Untuk beasiswa NTB tahun 2024 masih dialokasikan Rp10,1 miliar. Dan penghentian pengiriman mahasiswa baru itu kebijakan sejak tahun 2023," kata Wirawan di Mataram, Rabu (22/11/2023).

1. Sebut amanat RPD 2024-2026

Pemprov Sangkal Beasiswa Disetop untuk Renovasi Kantor Gubernur NTBAsisten III Setda NTB Wirawan Ahmad. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wirawan menjelaskan rencana renovasi Kantor Gubernur NTB merupakan ikhtiar yang dilakukan untuk melaksanakan amanat yang ada dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026. RPD tersebut menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

Dikatakan, ada dua Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki relevansi dengan rencana renovasi Kantor Gubernur NTB. Pertama, kaitan dengan peningkatan indeks reformasi birokrasi dan kedua, terkait dengan indeks peningkatan daya saing wilayah.

Peningkatan Indeks Refornasi Birokrasi sangat terkait dengan upaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Kualitas pelayanan publik menurutnya sangat tergantung dari tiga aspek. Pertama adalah hardware atau fasilitas yang mendukung pelayanan publik.

Kedua adalah brainware terkait dengan sumber daya manusia yang menjalankan pelayanan publik. Serta ketiga adalah software atau regulasi yang memuat standar pelayanan dan SOP yang jelas dari setiap jenis pelayanan yang diberikan.

"Nah, kantor Gubernur NTB adalah beranda terdepan pelayanan publik di NTB. Karena di sinilah kantor yang menyediakan pelayanan publik yang memiliki jangkauan terluas dan terbanyak di Provinsi NTB," terang mantan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB ini.

Baca Juga: Pinjaman Rp750 Miliar, NTB Mulai Bayar Cicilan Utang Rp122 Miliar

2. Bangun lobi dan ruang rapat utama yang representatif

Pemprov Sangkal Beasiswa Disetop untuk Renovasi Kantor Gubernur NTBKantor Gubernur NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wirawan menambahkan dalam rencana renovasi Kantor Gubernur NTB yang direncanakan pada 2024, pekerjaan utama yang dibenahi adalah lobi. Sehingga bisa menjadi ruang publik yang representatif bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di Kantor Gubernur NTB.

Di samping itu, direncanakan juga untuk membangun Ruang Rapat Utama yang representatif memenuhi standar protokoler. Tidak hanya dalam konteks regional di NTB tetapi berstandar nasional. Hal ini dilakukan karena sekarang NTB adalah daerah tujuan wisata super prioritas nasional.

Akan banyak event-event nasional dan internasional yang tentunya berkorelasi dengab banyaknya tamu VVIP yang akan mengunjungi kantor Gubernur NTB.

"Jadi kita ingin kantor gubernur menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi semua," tuturnya.

3. Alasan dilakukan renovasi Kantor Gubernur NTB

Pemprov Sangkal Beasiswa Disetop untuk Renovasi Kantor Gubernur NTBKantor Gubernur NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wirawan menjelaskan alasan dilakukan renovasi Kantor Gubernur NTB. Renovasi Kantor Gubernur NTB sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas prasarana pelayanan publik agar dapar memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas belanja yang bisa dilihat dari dua alasan.

Pertama, dalam jangka panjang tersedianya ruang rapat yang memenuhi standar akan mendatangkan efisiensi belanja daerah. Karena Pemprov NTB tidak memiliki ruang rapat yang representatif sehingga tidak harus menyelenggarakan rapat di hotel.

"Dalam konteks ini, maka belanja renovasi kantor seperti ini bisa kita pandang sebagai investasi," jelasnya.

Kedua, dialokasikannnya belanja renovasi kantor, akan meningkatkan porsi belanja infrastruktur pada APBD 2024. Dan hal ini memberi andil bagi peningkatan kualitas belanja daerah.

Terhadap adanya pihak yang pro dan kontra terkait rencana renovasi Kantor Gubernur NTB, ia menanggapi secara positif sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk kemajuan NTB.

Sebagaimana diketahui, dalam KUA PPAS APBD NTB 2024, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk renovasi Kantor Gubernur NTB. Selain itu, Pemprov NTB juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 miliar untuk renovasi Islamic Center NTB.

Di sisi lain, Pemprov NTB tidak lagi melanjutkan program beasiswa NTB yang sebelumnya menjadi program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018 - 2023, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah alias Zul - Rohmi. Pada 2024, Pemprov NTB hanya fokus menuntaskan mahasiswa NTB yang masih studi di luar negeri. Tidak ada lagi pengiriman mahasiswa baru ke luar negeri.

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan dihentikannya program beasiswa ke luar negeri karena sudah melampaui target RPJMD 2018 - 2023. Dalam RPJMD 2018 - 2023, Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Zul - Rohmi membuat program 1.000 cendikia lewat beasiswa NTB.

Karena program beasiswa NTB adalah janji politik gubernur sebelumnya dan telah melampaui target, sehingga di masa kepemimpinan sebagai Pj Gubernur NTB, pembangunan mengacu pada RPD 2024 - 2026.

Dalam RPD NTB 2024 - 2026, fokus pada penyehatan APBD, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan menyukseskan pemilu dan pilkada 2024.

Baca Juga: Jepang Wajibkan Tes TBC, Wisatawan Domestik Diajak Liburan ke NTB Saja

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya