Pembangunan Jembatan Gantung di Lobar Telan Dana Rp4 Miliar 

Rencanakan revitalisasi jembatan gantung peninggalan Belanda

Lombok Barat, IDN Times - Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB akan membangun jembatan gantung Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada 2023 mendatang. Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan pembangunan proyek kereta gantung di Desa Lembar Selatan itu merupakan program aspirasi Anggota DPR RI asal NTB Dapil Pulau Lombok, Suryadi Jaya Purnama.

Pembangunan proyek kereta gantung tersebut dengan anggaran sebesar Rp4 miliar. "Jembatan gantung yang akan dibangun untuk warga, lokasinya di Lembar Selatan. Anggarannya sekitar Rp4 miliar," kata Fauzan dikonfirmasi IDN Times, Senin (19/12/2022).

1. Dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB

Pembangunan Jembatan Gantung di Lobar Telan Dana Rp4 Miliar Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fauzan mengatakan proyek jembatan gantung itu bukan dilaksanakan oleh Pemda Lombok Barat. Tetapi, proyek itu dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB.

"Tendernya bukan di kita, tapi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementerian PUPR," terangnya.

Fauzan menjelaskan proyek jembatan gantung itu bukan berda di dekat Desa Wisata Kebon Ayu, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Tetapi lokasinya di Desa Lembar Selatan.
Untuk jembatan gantung yang berada di dekat Desa Wisata Kebon Ayu, Pemda Lombok Barat juga sudah merencanakan untuk dilakukan revitalisasi.

Baca Juga: 30 Kapal Pesiar Sandar di Lombok, Lobar Siapkan 3 Paket Desa Wisata 

2. Revitalisasi jembatan gantung peninggalan Belanda butuh anggaran Rp16 miliar

Pembangunan Jembatan Gantung di Lobar Telan Dana Rp4 Miliar Jembatan gantung peninggalan Belanda di dekat Desa Wisata Kebon Ayu, Gerung Lombok Barat. (dok. Desa Kebon Ayu)

Untuk revitalisasi jembatan gantung peninggalan Belanda yang membentang di Sungai Gerung itu membutuhkan anggaran sekitar Rp16 miliar. Namun, untuk saat ini, revitalisasi jembatan gantung bersejarah itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda Lombok Barat.

"Kalau ini butuh anggaran sekitar Rp16 miliar, berdasarkan rancangan kita. Mudah-mudahan bisa direvitalisasi bupati berikutnya," harapnya.

Jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1932 dengan panjang 116 meter dan lebar 4 meter. Jembatan gantung ini terbuat dari besi kokoh, saat ini usianya sudah berusia 90 tahun.

3. Pembangunan jembatan gantung di Lembar Selatan masuk prioritas nasional tahun 2023

Pembangunan Jembatan Gantung di Lobar Telan Dana Rp4 Miliar Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB, Sudarmanto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi NTB, Sudarmanto menyebutkan ada 10 proyek prioritas nasional dan berpagu besar di NTB pada 2023. Antara lain, Bendungan Meninting di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Kemudian Bendungan Tiu Suntuk di KecAmaya Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat.

Selanjutnya, Pembangunan Jaringan Irigasi Tambak di Kabupaten Sumbawa, Jaringan Irigasi Program Integrated Participatory Development and Management of Irigation Program (IPDMIP) di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah.

Selain itu, proyek Jaringan Irigasi Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Kabupaten Lombok Tengah, Pelebaran Jalan Pemenang-Bayan-Sembalun.

Kemudian, proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Lembar Selatan, Lombok Barat, Pembangunan Sanimas Spald-s Provinsi NTB, Pembangunan Jalan Batu Dulang Tepal dan Pembangunan PSU Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga: Wisatawan Prancis Hilang saat Berenang dari Trawangan ke Gili Meno

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya