'One Gate System' di Gili Trawangan Kembali Berlaku 7 Januari 2023 

Sempat dikeluhkan wisatawan dan pelaku wisata

Mataram, IDN Times - Kebijakan one gate system kapal cepat (fastboat) yang mengangkut turis dari Bali ke kawasan Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena), Lombok Utara, akan kembali diberlakukan pada Januari 2023. Padahal, uji coba yang dilakukan Pemda Lombok Utara pada Oktober lalu, tidak berjalan mulus bahkan gagal.

"Tanggal 7 Januari kembali mulai diberlakukan one gate system ini," kata Wakil Ketua Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo), Sugianto Setiawan dikonfirmasi usai rapat di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Jumat (23/12/2022) sore.

1. Perlu banyak pertimbangan dan kajian

'One Gate System' di Gili Trawangan Kembali Berlaku 7 Januari 2023 Wakil Ketua Akacindo, Sugianto Setiawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Akacindo sendiri memandang penerapan kebijakan one gate system ini memang perlu banyak pertimbangan dan kajian yang matang. Karena hal ini menyangkut kenyamanan wisatawan luar negeri yang akan berkunjung ke Gili Tramena.

"Jangan sampai tamu datang merasa tidak nyaman terus meninggalkan NTB. Harapannya mudah-mudahan pelayanan Koperasi Karya Bahari bagus. Kalau gagal, pariwisata akan hancur. Itu taruhannya," terang Sugianto.

Baca Juga: Diresmikan November, Kapal Cepat Bali - Mandalika Berhenti Beroperasi

2. Disiapkan 36 public boat layani wisatawan dari Pelabuhan Bangsal

'One Gate System' di Gili Trawangan Kembali Berlaku 7 Januari 2023 ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Nantinya, saat pemberlakuan one gate system, kapal cepat yang mengangkut wisatawan dari Bali langsung menuju Pelabuhan Bangsal. Dari Pelabuhan Bangsal, wisatawan kemudian diangkut menggunakan public boat milik Koperasi Karya Bahari.

Berdasarkan hasil rapat, kata Sugianto, public boat yang disiapkan Koperasi Karya Bahari sebanyak 36 unit yang layak. Tetapi persyaratan dari aspek keselamatan yang harus segera dipenuhi.

"Akan dilihat local boat. Kalau sudah siap local boat maka siap penerapan one gate system. Yang sudah siap 36 kapal yang layak dari struktur kapalnya. Namun ada beberapa kekurangan di alat keselamatannya. Itu harus dipenuhi," ucapnya.

Kapasitas public boat juga dikurangi menjadi 25 orang dari sebelumnya 40 orang. Selain itu, Syahbandar juga mensyaratkan wisatawan yang diangkut tidak boleh dicampur dengan penumpang yang membawa barang-barang, seperti sayur dan lainnya.

3. Sempat dihentikan Kemenhub

'One Gate System' di Gili Trawangan Kembali Berlaku 7 Januari 2023 Kepala Dishub Provinsi NTB Lalu Moh. Faizal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyurati Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan Pemda Lombok Utara terkait kebijakan one gate system wisatawan menuju Gili Tramena yang menuai polemik. Angkutan lokal berupa public boat yang mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara perlu distandarisasi supaya menjamin kenyamanan dan keselamatan wisatawan.

Kepala Dishub Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan akan dilakukan standarisasi terhadap alat angkut lokal atau public boat baik standar layanan, keselamatan, kenyamanan. Jumlah public boat yang beroperasi sebanyak 52 unit. Sebanyak 52 public boat akan dilakukan standarisasi untuk melihat kelayakannya.

Baca Juga: Jalan Depan Sirkuit Mandalika Banjir, Bukit Bypass Longsor 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya