Diresmikan November, Kapal Cepat Bali - Mandalika Berhenti Beroperasi

Operator diharuskan pakai kapal aluminium

Mataram, IDN Times - Layanan kapal cepat Bali - Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhenti beroperasi karena persoalan perizinan. Padahal, layanan kapal cepat tersebut baru diresmikan pada awal November 2022 atau kurang lebih sebulan yang lalu.

Wakil Ketua Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo), Sugianto Setiawan mengatakan ditutupnya operasional kapal cepat Bali - Mandalika karena persoalan perizinan. Operator yang melayani rute tersebut harus menggunakan kapal aluminium, bukan kapal fiber.

"Berhenti beroperasi karena harus pakai kapal aluminium. Sedangkan J-Trip itu kapalnya pakai fiber. Karena dari Ditjen Perhubungan Laut dan Syahbandar itu mensyaratkan kapalnya harus kapal aluminium," kata Sugianto dikonfirmasi IDN Times, Kamis (22/12/2022).

1. Jarak tempuh lebih dari 2 jam

Diresmikan November, Kapal Cepat Bali - Mandalika Berhenti BeroperasiBagian dalam kapal cepat J-Trip yang melayani rute Bali - Mandalika. (dok. J-Trip)

Karena jarak tempuh Bali - Mandalika sekitar 2,5 jam, maka sesuai aturan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan maka harus menggunakan kapal aluminium. Sementara operator kapal cepat J-Trip masih menggunakan kapal fiber.

"Kalau dipersulit gak ada karena sudah melayani ke sana. Cuma J-Trip yang tidak komitmen mendatangkan kapal operasi di sana dengan kapal aluminium. Karena jarak tempuhnya jauh 2 jam lebih. Aturannya dari Ditjen Perhubungan Laut harus menggunakan kapal aluminium. Ini masalah safety," terang Sugianto.

Sejak beroperasi melayani rute Bali - Mandalika, jumlah penumpang juga belum stabil. Namun, kata Sugianto, hal itu bisa dimaklumi karena masih rute baru dan perlu banyak promosi. "Saya sempat ke Mandalika, sudah ditutup," ungkapnya.

Baca Juga: Pemda Loteng Tanggapi Video Viral Turis Mengaku Kena Scam di Desa Sade

2. Gubernur NTB minta perizinan dipermudah

Diresmikan November, Kapal Cepat Bali - Mandalika Berhenti BeroperasiGubernur NTB, Zulkieflimansyah datangi Kantor IDN Media HQ untuk berbincang di acara "Suara Millennial: Gubernur NTB Buka-Bukaan Protek Moto GP Mandalika" pada Jumat (8/10/2021). (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendukung dibukanya layanan kapal cepat Bali - Mandalika. Ia meminta agar kehadiran kapal cept ini didukung oleh semua pihak. Ia juga meminta pihak terkait mempermudah terutama dalam proses pengurusan dokumen.

Kapal cepat rute Bali ke Mandalika ini adalah terobosan baru bagi pariwisata Lombok khususnya Lombok Tengah. “Kalau ada yang kurang kurang, dilengkapi kemudian. Yang jelas ini terobosan luar biasa dan harus didukung,” katanya.

3. Rute kapal cepat Bali - Mandalika

Diresmikan November, Kapal Cepat Bali - Mandalika Berhenti BeroperasiCEO Kapal Cepat J-Trip, Putu Suciawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Adapun rute kapal tersebut, dari Dermaga Sanur, singgah ke Dermaga Nusa Penida, kemudian ke Mandalika dengan total waktu tempuh 2,5 jam. Sampai di Dermaga Kuta, penumpang menuju Sirkuit Mandalika disediakan fasilitas kendaraan menuju ke tempat penginapan masing masing wisatawan yang berada di sekitar KEK Mandalika.

CEO J-Trip Putu Suciawan mengatakan permintaan tamu yang menggunakan kapal cepat rute Bali - Mandalika cukup tinggi. Tingginya minat kunjungan wisatawan ke Mandalika bukan hanya karena keberadaan Sirkuit Mandalika. Tetapi, Lombok khususnya Mandalika sudah terkenal. Tetapi karena akses kapal cepat menuju Mandalika yang belum ada selama ini, sehingga tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.

Baca Juga: Dendam, Pria di Lombok Tengah Bunuh Selingkuhan Istrinya

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya