NTB Pasang Target Ambisius Bebas Emisi Karbon 2050
ilustrasi emisi karbon yang menimbulkan efek rumah kaca (pexels.com/pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov NTB memasang target ambisius bebas emisi karbon atau net zero emission pada tahun 2050. Sementara, Pemerintah Pusat menargetkan bebas emisi karbon pada 2060.
Wagub mengatakan Provinsi NTB sangat siap ditunjuk menjadi salah satu daerah pilot project green energy di Indonesia. Kesiapan Provinsi NTB tersebut disampaikan di hadapan Tim Pengkaji Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dalam rangka kegiatan pendalaman materi kajian jangka panjang di wilayah Provinsi NTB, Selasa (5/7/2022).
1. Target bebas emisi lebih cepat 10 tahun dari Pemerintah Pusat
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima rombongan Lemhanas RI terkait pilot project green energi. (Dok. Diskominfotik NTB)Pendalaman Materi Kajian Jangka Panjang di wilayah Provinsi NTB yang bertajuk “Implementasi Green Economy Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Rohmi mengatakam Provinsi NTB memiliki banyak potensi dalam mewujudkan green energy. Pemprov NTB memiliki target ambisius bebas emisi karbon atau net zero emission tahun 2050. Sedangkan Pemerintah Pusat menargetkan bebas emisi karbon pada 2060.
Diungkapkan, Provinsi NTB sebagai daerah yang punya roadmap yang jelas terkait dengan pengurangan emisi karbon. “Kami memliki banyak potensi untuk mewujudkan green energy. Terlebih lagi kami memiliki target nol emisi tahun 2050. Lebih cepat 10 tahun dari target pemerintah pusat. Dan kami juga telah menyiapkan roadmap dan langkah-langkah hingga 2050 ke depan,” ucapnya.
Baca Juga: Aniaya Anak dalam Karung, Polisi Tangkap Ayah Kandung
2. Pembangunan bidang lingkungan menjadi prioritas
Gunung sampah yang ada di TPAR Kebon Kongok (IDN Times/Linggauni)Rohmi menjelaskan, untuk mengejar target bebas emisi karbon 2050, Pemprov NTB menjadikan pembangunan di bidang lingkungan menjadi prioritas daerah. Yang dijabarkan dalam salah satu misi yaitu NTB Asri dan Lestari untuk mewujudkan NTB Bersih dan Hijau.
“Di NTB kami punya misi Asri dan Lestari. Hal ini merupakan wujud nyata kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” terangnya.
3. Lemhanas tampung masukan dari NTB
Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Reni Mayerni mengatakan informasi yang telah dipaparkan Wagub menjadi masukan dan saran. Lemhanas RI akan menampung saran dan masukam dari Pemprov NTB kaaitan dengan upaya mewujudkan green energy.
“Terima kasih atas informasi yang telah ibu Wagub sampaikan kepada kami. Kami akan tampung seluruh masukan dan saran untuk nantinya akan kami sampaikan ke pimpinan," kata Reni.
Baca Juga: NTB Syaratkan Siswa dan Mahasiswa Baru Wajib Suntik Booster
