NTB Genjot Event Internasional Kejar Target Kunjungan 2 Juta Wisatawan
Alat transportsi ramah lingkungan di Gili Trawangan. Seorang wisatawan mancanegara mengayuh sepeda untuk menikmati pulau kecil yang berada di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara NTB (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov NTB menggenjot pelaksanaan event-event internasional untuk mengejar target kunjungan sebanyak 2 juta wisatawan tahun 2023. Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menyebutkan ada belasan event internasional yang digelar di NTB pada 2023.
"Pada tahun ini, ada belasan event internasional di NTB. Yang sudah kita laksanakan World Superbike, L'Etape Indonesia, MXGP Samota dan MXGP Selaparang. Setelah itu ada Lombok International Modest Festival, ada juga MotoGP pada bulan Oktober mendatang," kata Kepala Dispar NTB Jamaluddin Maladi dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (1/7/2023).
1. Baru tercapai 40 persen
Kepala Dispar NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Jamaluddin menyebutkan hingga pertengahan 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke NTB tercatat batu sebesar 40 persen dari target 2 juta kunjungan. Ia mengaku optimis target kunjungan 2 juta wisatawan tahun 2023 akan tercapai hingga akhir 2023.
Mengingat masih banyak event-event internasional yang akan digelar di NTB. Salah satunya yang ditunggu wisatawan adalah gelaran MotoGP Mandalika pada Oktober mendatang. Meskipun harga tiket MotoGP belum dirilis penyelenggara, tetapi pemesanan akomodasi atau kamar hotel sudah terlihat.
Pada tahun 2023, target kita sebanyak 2 juta orang baik wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan adanya event internasional maka menambah okupansi hotel, orang berwisata sekaligus nonton event-event internasional. Sampai sekarang sudah 40 persen angka kunjungan wisatawan ke NTB," ungkapnya.
Baca Juga: Dewa 19 Dinobatkan Jadi Ambassador Wisata Gili Trawangan Lombok
2. Event internasional bukan hanya di Mandalika
twitter.com/KTM_RacingJamaluddin menjelaskan event internasional bukan hanya digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti WSBK dan MotoGP.
Tetapi event internasional juga diupayakan digelar di kabupaten/kota lainnya seperti kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa dan MXGP Selaparang Kota Mataram.
Kemudian Lombok International Modest Fashion Festival (Limoff) dan Ironman akan digelar di Kawasan Pariwisata Senggigi, Lombok Barat.
"Supaya rata semua event pariwisata ini, bukan hanya di Mandalika," ucapnya.
3. Gandeng artis promosikan pariwisata NTB
Gili Trawangan di Lombok Utara (unsplash.com/tom bixler)Selain menggelar berbagai event internasional, kata Jamaluddin, Pemprov NTB juga menggandeng sejumlah artis untuk mempromosikan pariwisata NTB. Seperti grup band papan atas Tanah Air, Dewa 19. Dewa 19 menjadi duta pariwisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) yang berada di Lombok Utara.
Sebelumnya, pada saat World Superbike (WSBK) Mandalika pada Maret lalu, Pemprov NTB juga menggandeng artis Angelina Sondakh. "Ini sangat positif sekali untuk pariwisata NTB ke depan pasca gempa dan pandemik Covid-19. Bukan saja Gili tapi akan berdampak ke destinasi lainnya," kata Jamaluddin.
Khusus untuk kunjungan wisatawan ke Gili Tramena dari Bali, saat ini tercatat sebanyak 2.000 orang lebih setiap hari. Namun, kata Jamaluddin, angka kunjungan tersebut masih belum normal dibandingkan sebelum gempa dan pandemik Covid-19 yang mencapai 4.000 - 5.000 orang setiap hari.
"Ini untuk mendukung target kunjungan kita. Supaya pelaku industri pariwisata mendapatkan dampaknya," tandas Jamaluddin.
Baca Juga: Libur Panjang dan MXGP, Penumpang Bandara Lombok Naik 10 Persen
