Kejati NTB Kantongi Nama Tersangka Korupsi Tambang Pasir Besi Lotim
Kepala Dinas ESDM NTB inisial ZA mendampingi penyidik Kejati NTB saat melakukan penggeledahan di ruangan Bidang Mineral dan Batubara, Kamis (9/3/2023) sore. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB telah mengantongi nama tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penambangan pasir besi di wilayah Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Penambangan pasir besi di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur dilakukan oleh PT. Anugerah Mitra Graha (PT AMG).
Penyidikan dugaan tindak pidana korupsi ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Nomor : Print-01/N.2/Fd.1/2023 tanggal 18 Januari 2023. Dalam pengusutan kasus ini, penyidik Pidana Khusus Kejati NTB telah memeriksa 11 saksi, baik pejabat, mantan pejabat dan pihak swasta.
1. Tersangka lebih dari satu orang
Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB Efrien Saputera. (Dok. Istimewa)Kasi Penkum Kejati NTB Efrien Saputra membenarkan bahwa penyidik Pidana Khusus Kejati NTB telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi PT. AMG di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.
Pihaknya belum berani membeberkan secara detail apakah calon tersangka itu berasal dari pejabat atau pihak swasta. "Penyidik sudah kantongi nama tersangka. Tersangkanya lebih dari satu orang," kata Efrien di Mataram, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Penyidik Kejati NTB Geledah Kantor ESDM NTB dan PT AMG
2. Kejati NTB segera umumkan nama tersangka
Ilustrasi borgol. Dok. IDN TimesEfrien menjelaskan penyidik Pidana Khusus Kejati NTB akan segera melakukan gelar perkara dan mengumumkan nama tersangka. Dalam kasus ini, sejumlah pejabat daerah dan mantan pejabat diperiksa Penyidik Pidana Khusus Kejati NTB.
Pejabat yang diperiksa adalah Sekda NTB inisial LGA. Kemudian Bupati Lombok Timur inisial SA dan Mantan Bupati Lotim inisial HMA. Selain itu, penyidik juga telah memeriksa pejabat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB inisial ZA dan HB.
Kepala Dinas ESDM NTB inisial ZA telah diperiksa penyidik sebanyak dua kali, terakhir pada Selasa (7/3/2023). Penyidik juga telah memeriksa Perwakilan Kantor Kementerian ESDM Provinsi NTB inisial MN. Serta pihak swasta yaitu PT AMG.
3. Geledah Kantor Dinas ESDM NTB dan PT. AMG
Penyidik pidana khusus Kejati NTB saat melakukan penggeledahan di ruangan Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM NTB, Kamis (9/3/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)Penyidik Pidana Khusus Kejati NTB juga masih sedang melakukan penggeledahan di Kantor Dinas ESDM NTB. Penggeledahan dilakukan sejak pukul 13.20 Wita. Hingga pukul 17.30 Wita, 8 orang penyidik masih melakukan penggeledahan di Kantor Dinas ESDM NTB.
Penyidik melakukan penggeledahan di empat ruangan di Kantor Dinas ESDM NTB. Yaitu, ruang Bidang Mineral dan Batubara, ruang sekretariat, ruang server dan ruang Kepala Dinas ESDM NTB. Tampak, Kepala Dinas ESDM NTB inisial ZA ikut mendampingi penyidik di ruang Bidang Mineral dan Batubara.
Tim penyidik Pidana Khusus Kejati NTB juga melakukan penggeledahan di kantor PT. AMG di Lombok Timur pada hari yang sama. Sebanyak tiga penyidik melakukan penggeledahan yang dipimpin Kasi Penyidikan Kejati NTB Agus Sunaryo.
Baca Juga: Selamat! 2.237 Guru Honorer Lulus Jadi PPPK Pemprov NTB
