Selamat! 2.237 Guru Honorer Lulus Jadi PPPK Pemprov NTB 

Ribuan formasi Guru PPPK tidak terisi

Mataram, IDN Times - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pemerintah mengumumkan hasil seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menyebutkan sebanyak 2.237 guru honorer dinyatakan lulus menjadi Guru PPPK Pemprov NTB.

Dalam rekrutmen Guru PPPK 2022, Pemprov NTB membuka lowongan sebanyak 3.412 formasi. Terdiri dari Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 29 formasi, Guru SMA 1.698 formasi dan Guru SMK sebanyak 1.685 formasi. Dari hasil seleksi Guru PPPK 2022, ribuan formasi yang tidak terisi.

"Jumlah yang lulus 2.237 orang. Ini keseluruhan baik pelamar Guru PPPK prioritas P1, P2, P3 dan P4," kata Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nasir dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (9/3/2023).

1. Masih ada masa sanggah

Selamat! 2.237 Guru Honorer Lulus Jadi PPPK Pemprov NTB Ilustrasi seleksi PPPK (IDN Times/Musthofa Aldo)

Pengumuman kelulusan itu berdasarkan Surat Pit. Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ; 2682/RKS.04.03/SD/K/2023 Tanggal 7 Maret 2023 perihal Penyampaian Hasil Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2022. Penempatan pelamar yang dinyatakan lulus dalam hasil seleksi kompetensi tersebut merupakan data yang berdasarkan dari pemetaan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).

Dijelaskan pelamar prioritas 1 (P1) merupakan THK-Il, Guru Non-ASN, Lulusan PPG dan Guru Swasta yang memenuhi Nilai Ambang Batas pada Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021. Kemudian P2 merupakan pelamar prioritas yang merupakan THK-II dan bukan termasuk dalam P1.

Selanjutnya, P3 merupakan pelamar prioritas Guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 (tiga) tahun dan bukan termasuk dalam PI. Sedangkan P4 merupakan lulusan PPG yang terdaftar pada database kelulusan PPG di Kemendikbud Ristek dan pelamar yang terdaftar di Dapodik.

Nasir menjelaskan setelah keluarnya pengumuman kelulusan hasil seleksi Guru PPPK 2022, pelamar yang tidak lulus dapat mengajukan sanggahan. "Ada masa sanggah selama seminggu," terangnya.

Baca Juga: Daftar Nama Guru PPPK P1 NTB yang Penempatannya Dibatalkan

2. Pemberkasan dilakukan setelah pasca sanggah

Selamat! 2.237 Guru Honorer Lulus Jadi PPPK Pemprov NTB Ilustrasi guru honorer mengikuti seleksi PPPK (IDN Times/Muhammad Nasir)

Bagi yang dinyatakan lulus menjadi Guru PPPK Pemprov NTB 2022, diharapkan dapat mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses penerbitan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK). Pemberkasan akan dilakukan setelah pasca sanggah.

"Nanti setelah pengumuman pascasanggah baru proses pemberkasan. Siapa tahu nanti ada yang diterima sanggahannya atau tidak. Kalau ada yang diterima berarti ada tambahan formasi," jelasnya.

Berdasarkan pengumuman hasil seleksi Guru PPPK 2022, ribuan formasi yang tidak terisi. Nantinya, Pemprov NTB akan tetap mengusulkan formasi supaya masalah guru honorer ini tuntas. "Bagi yang lulus agar mempersiapkan diri dan berkasnya," tandasnya.

3. Puluhan pelamar P1 dibatalkan penempatannya

Selamat! 2.237 Guru Honorer Lulus Jadi PPPK Pemprov NTB Sekda NTB Lalu Gita Ariadi menyerahkan SK pengangkatan Guru PPPK tahap I di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (26/4/2022) (Dok. BKD NTB)

Sebelum pengumuman kelulusan ini, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek mengumumkan pembatalan penempatan sebanyak 3.043 pelamar P1 seleksi Guru PPPK 2022. Dari 3.043 pelamar Guru PPPK yang dibatalkan penempatannya di seluruh Indonesia, sebanyak 28 orang di NTB.

Pembatalan penempatan pelamar P1 seleksi Guru PPPK 2022 berdasarkan pengumuman No. 1199/B/GT.00.08/2023 tanggal 1 Maret 2023. Adapun puluhan pelamar P1 seleksi Guru PPPK 2022 yang dibatalkan penempatannya, antara lain:

1. Ahmad Abdul Gani, Guru Bahasa Inggris
2. Ashari, Guru Bahasa Inggris
3. Baiq Siti Aminah Candra Rahayu, Guru Bahasa Inggris
4. Hakmah, Guru Bahasa Inggris
5. Hikmayadi, Guru Bahasa Inggris
6. Lalu Gde Pringgandani, Guru Bahasa Inggris
7. Lalu Mu. Hatim Mashuri, Guru Bahasa Inggris
8. Nursal Chaer, Guru Bahasa Inggris
9. Nurul Palah, Guru Bahasa Inggris
10. Rini Suarni, Guru Bahasa Inggris
11. Sarbini, Guru Bahasa Inggris
12. Erlina, Guru Ekonomi
13. Faozi, Guru Ekonomi
14. Junaidi Sani, Guru Ekonomi
15. Maryana, Guru Ekonomi
16. Nasaruddin, Guru Ekonomi
17. Raisyah, Guru Ekonomi
18. Rinayati, Guru Ekonomi
19. Rodiatul Hapiana, Guru Ekonomi
20. Wardiani, Guru Ekonomi
21. Zuhratul Aini, Guru Ekonomi
22. Ahmad Isnaini, Guru IPA
23. Kartini Julianti, Guru IPA
24. Jumi Hasmiati, Guru Prakarya dan Kewirausahaan
25. Nurkhairiayati, Guru Prakarya dan Kewirausahaan
26. Emiyati, Guru Sosiologi
27. Nurnaningsih, Guru Sosiologi
28. Rian Hidayat, Guru Sosiologi

Baca Juga: Inflasi NTB Menembus Angka 6,3 Persen, Pemda Gagal Kendalikan Harga? 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya