Kaleidoskop NTB: MotoGP Sukses, WSBK Mandalika Tak Masuk Kalender 2024

Event MXGP digelar dua seri di NTB

Mataram, IDN Times - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah berbagai event balap motor internasional pada tahun 2023. Mulai dari MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Motocross Grand Prix (MXGP).

Pagelaran MotoGP Mandalika pada 13 - 15 Oktober 2023, berjalan sukses dengan jumlah penonton mencapai 102.929 orang. Begitu juga ajang WSBK Mandalika 2023, berjalan sukses dengan jumlah penonton mencapai 59.000 orang.

Meskipun ajang balap WSBK yang ketiga kali digelar di Sirkuit Mandalika berjalan sukses. Tetapi, Sirkuit Mandalika tidak masuk dalam kalender WSBK 2024. Sementara event MXGP, mulai 2023 digelar dua seri di NTB, yaitu MXGP Samota Sumbawa dan MXGP Selaparang Lombok.

1. MotoGP Mandalika berjalan lancar tapi banyak pembalap kecelakaan

Kaleidoskop NTB: MotoGP Sukses, WSBK Mandalika Tak Masuk Kalender 2024potret para pembalap di lintasan (motogp.com)

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan ajang MotoGP Mandalika 2023 berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun banyak pembalap yang mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas, latihan, babak kualifikasi, sprint race dan balapan utama, tetapi diklaim bukan karena masalah lintasan Sirkuit Mandalika.

Menurut Priandhi, sejumlah pembalap mengaku puas dengan lintasan Sirkuit Mandalika dan kualitasnya meningkat dibandingkan MotoGP 2022. Dikatakan, insiden jatuhnya pembalap bukan disebabkan oleh lintasan sirkuit.

Pada balapan MotoGP Mandalika, Minggu (15/10/2023), sejumlah pembalap MotoGP mengalami kecelakaan atau crash. Antara lain pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Marquez jatuh di tikungan 13 pada lap 9. Begitu juga Jorge Martin, pembalap asal Spanyol itu jatuh di tikungan 11 pada lap 14. Tercatat 7 pembalap yang mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Mandalika 2023.

Para pembalap terpaksa harus kembali ke garasi dan tidak melanjutkan balapan. Mereka adalah Joohgan Zarco (Prima Pramac Racing), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Joan Mir (Repsol Honda Team), Fernandez (Gasgas Factory Racing Tech3), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Luca Marini (Mooney VR46 Racing) dan Pol Espargaro (Gasgas Factory Racing Tech3).

Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP telah mengumumkan kalender MotoGP 2024. MotoGP Mandalika atau Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit masuk seri ke-17 yang akan digelar pada 27 - 29 September 2024.
Priandhi menyatakan pihaknya tidak masalah gelaran MotoGP Mandalika 2024 dimajukan lebih awal. Meskipun MotoGP Mandalika dimajukan awal tahun, Priandhi menegaskan pihaknya sangat siap. Menurutnya, pilihan side event MotoGP Mandalika 2024 perlu semakin banyak.

Sehingga penonton semakin ramai dan memiliki banyak pilihan hiburan. Pada tahun 2023, penyelenggara menyiapkan side event MotoGP Mandalika seperti konser musik, pameran otomotif dan area UMKM. Untuk tahun depan, kata Priandhi, perlu ditambah side event pameran mobil.

Begitu juga pagelaran seni tradisional supaya dapat dipersiapkan sejak awal. Karena Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP sangat senang dengan pagelaran seni tradisional pada acara pembukaan MotoGP Mandalika 2023.

"Pagelaran seninya menarik, sesuatu yang tidak lazim atau jarang di tempat lainnya dan hanya ada di Indonesia. Menampilkan sesuatu yang tradisional membuat mereka sangat tertarik," tutur Priandhi.

2. Harga kamar hotel masih mahal dan terbatasnya penerbangan langsung ke Lombok

Kaleidoskop NTB: MotoGP Sukses, WSBK Mandalika Tak Masuk Kalender 2024ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Pixabay)

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2022. Masalah kemacetan dan tempat parkir yang kebanjiran pada gelaran MotoGP Mandalika 2022 tidak terjadi lagi pada 2023.
Namun, masih ada sejumlah catatan yang menjadi keluhan penonton dari luar NTB. Mulai dari harga kamar hotel yang masih cukup mahal hingga terbatasnya penerbangan langsung atau direct flight ke Lombok.

"Tahun ini, semua mengatakan bahwa MotoGP 2023 menjadi lebih rapi. Karena secara infrastruktur seperti tempat parkir menjadi lebih banyak. Apa yang menjadi keluhan pada 2022 tertangani," kata Gita.

Menurutnya, keluhan masih mahalnya tarif kamar hotel saat gelaran MotoGP Mandalika 2023, karena permintaan yang meningkat, sementara jumlah kamar hotel yang tersedia terbatas sehingga akan berlaku hukum pasar.

Tetapi Pemprov NTB telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi Tarif Hotel dan Transportasi, di mana tarif layanan akomodasi diatur berdasarkan zonasi, mulai zona 1, 2, dan 3.

Untuk akomodasi yang berada di zona 1 yaitu Kawasan Mandalika dan Lombok Tengah, kenaikan tarif diperbolehkan maksimal tiga kali lipat. Kemudian di zona 2 yakni Lombok Barat dan Kota Mataram, kenaikan tarif akomodasi maksimal dua kali lipat. Sedangkan untuk zona 3 yang berada di Kawasan Senggigi dan Tiga Gili di Lombok Utara, kenaikan maksimal satu kali lipat.

Ia mengundang investor untuk membangun akomodasi di KEK Mandalika untuk mengatasi terbatasnya jumlah kamar hotel di Lombok. Sehingga akomodasi bukan menjadi kendala di masa-masa mendatang.

Terkait penerbangan langsung ke Lombok yang masih terbatas, Pemprov NTB melobi sejumlah maskapai penerbangan. Pemprov NTB mendorong pembukaan penerbangan langsung seperti dari Jawa Barat, dan Makassar.

Menurutnya, aksesibilitas transportasi udara diperlukan untuk mempermudah akses penonton menuju Lombok. Sehingga penonton tidak perlu transit ke Surabaya atau Bali namun dapat langsung menuju Lombok.

Saat ini direct flight menuju Lombok hanya dari Jakarta - Lombok, Surabaya - Lombok, Bali - Lombok dan Bima - Lombok. Sedangkan untuk rute internasional baru dari Kuala Lumpur - Lombok dan Singapura - Lombok.

Gita mengatakan antuaiasme masyarakat menonton MotoGP Mandalika 2023 cukup tinggi meski baru selesai pandemik COVID-19. Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 mencapai 102.929 orang, naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 102.801 orang.

Baca Juga: 361 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Orang sepanjang 2023 

3. WSBK Mandalika tak masuk kalender 2024

Kaleidoskop NTB: MotoGP Sukses, WSBK Mandalika Tak Masuk Kalender 2024ilustrasi event WSBK(pixabay.com/Rotatingmass)

Sirkuit Mandalika tidak lagi masuk dalam kalender balap kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) 2024. Dalam kalender sementara MOTUL FIM Superbike World Championship 2024 yang dirilis Dorna Sports, ajang balap WSBK 2024 digelar 12 putaran di Eropa dan Australia.

Rencana penghapusan ajang balap WSBK di Sirkuit Mandalika sudah mencuat sejak Juni 2023. Dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI pada Rabu (14/6/2023), Direktur Utama InJourney Doni Oskaria mengusulkan mundur sebagai tuan rumah WSBK di Sirkuit Mandalika mulai tahun 2024.

Event WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Mandalika, yaitu pada November 2021, November 2022 dan Maret 2023. Pada gelaran WSBK 2022, mampu memecahkan rekor jumlah penonton balapan di dunia. Angkanya melampaui jumlah penonton WSBK di Sirkuit Donington Park Inggris yang mencapai 42 ribu orang.

Sedangkan di Sirkuit Mandalika, jumlah penonton sebanyak 51.629 orang. Pada gelaran WSBK Mandalika 2023, jumlah penonton melampaui angka tahun 2022. Jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 menembus angka 59.000 orang. Jumlah penonton meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2022.

Pemprov NTB menyayangkan pencoretan agenda World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 2024. Dorna Sports sudah merilis kalender balapan WSBK 2024 di mana balapan di Indonesia sudah dipastikan tidak dicantumkan.

"Kita menyayangkan WSBK tidak dilaksanakan pada 2024. Padahal WSBK sudah sukses kita laksanakan di Sirkuit Mandalika pada 2022 dan 2023, terbanyak penontonnya mengalahkan Inggris," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi.

Jamaluddin mengatakan, pelaksanaan balapan WSBK membutuhkan biaya yang besar hingga ratusan miliar untuk pembayaran hosting fee setiap gelaran event. Namun, ia berharap WSBK Mandalika kembali dapat digelar pada 2025 mendatang.

Selain MotoGP dan WSBK yang sukses digelar, mulai 2023, NTB menjadi tuan rumah dua seri MXGP. MXGP Sumbawa di Sirkuit Samota pada 25 Juni 2023 dan MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang Kota Mataram pada 2 Juli 2023.

4. Ajang balap mobil pertama digelar di Sirkuit Mandalika

Kaleidoskop NTB: MotoGP Sukses, WSBK Mandalika Tak Masuk Kalender 2024Balap mobil di Sirkuit Mandalika (Dok. ITDC)

Selain menggelar ajang balap motor internasional, Sirkuit Mandalika juga sudah bisa digunakan untuk ajang balap mobil. Pada 8 - 10 Desember 2023, Sirkuit Mandalika menggelar ajang balap mobil Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan ajang balap mobil tingkat nasional pertama itu sukses digelar di Sirkuit Mandalika. Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023 didukung oleh pabrikan Porsche AG Jerman. Sebanyak 15 mobil Porsche 911 GT3 Cup didatangkan langsung dari pabrik Porsche AG Jerman untuk berlaga di Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023.

Baca Juga: [WANSUS] Perjuangan Perempuan Disabilitas di NTB Merebut Kursi Dewan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya