361 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Orang sepanjang 2023 

Modus dijanjikan bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi

Mataram, IDN Times - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat ada 391 pekerja migran setempat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang 2023.

Kepala BP3MI NTB Noerman Adhiguna mengatakan,  NTB merupakan provinsi dengan urutan keempat terbanyak di Indonesia yang mengirim pekerja migran Indonesia (PMI).  Dengan data penempatan sampai tanggal 26 Desember 2023 tercatat sebanyak 26.893 orang.

Kemudian pelayanan penanganan permasalahan PMI tercatat sebanyak 1.079 orang dan data pelayanan pemulangan tercatat sebanyak 16.289 orang. Data tersebut adalah PMI yang menerima pelayanan melalui Kantor BP3MI NTB.

Sementara data pelayanan pada BP3MI NTB tahun 2022 untuk penempatan sebanyak 17.255 orang, pelayanan penanganan permasalahan PMI tercatat sebanyak 1.044 orang dan data pelayanan pemulangan tercatat sebanyak 29.116 Orang.

1. Ratusan warga NTB korban TPPO hasil pencegahan dipulangkan

361 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Orang sepanjang 2023 BP2MI gerebek penampungan TKI Ilegal di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Noerman mengatakan, hal yang menarik dari data tersebut adalah pelayanan pemulangan PMI tahun 2023 dari 16.289 orang, tercatat sebanyak 361 orang adalah kepulangan PMI hasil pencegahan dan 391 PMI deportasi. Serta 64 orang pemulangan PMI meninggal dan sisanya adalah PMI yang pulang karena habis kontrak dan cuti.

Walaupun pemulangan PMI hasil pencegahan hanya 2 persen dari total data pemulangan secara keseluruhan namun hal ini menjadi atensi Kepala BP2MI. Karena dari beberapa informasi yang diperoleh hampir seluruh PMI terindikasi korban TPPO.

"Dengan modus yang sedang marak adalah korban dijanjikan untuk bekerja di suatu negara yang menawarkan gaji tinggi tanpa mewajibkan untuk memiliki kompetensi," ungkap Noerman.

Baca Juga: Marak Rokok Ilegal, Cukai Tembakau NTB Turun Jadi Rp420 Miliar 

2. Puluhan warga NTB gagal berangkat ke Hungaria

361 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Orang sepanjang 2023 Tersangka pengirim TKI ilegal asal NTB yang ditangkap Ditreskrimum Polda NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada 1 Desember 2023, kata Noerman, BP3MI Bandung bersama Polda Jawa Barat berhasil mencegah keberangkatan 38 warga NTB yang rencananya akan diberangkatkan ke Hungaria. Keberangkatan PMI ini tanpa melalui prosedur resmi.

Sebelumnya juga ada kasus penipuan pemberangkatan tenaga kerja ke Inggris berhasil diungkap. 

"Ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam sikat sindikat pencegahan pengiriman ilegal PMI. Ke-38 orang warga NTB tersebut telah difasilitasi pemulangannya ke daerah asal oleh BP3MI NTB dengan sebelumnya telah dilakukan pembinaan," terangnya.

3. Fasilitas VVIP di Bandara Lombok

361 Warga NTB Jadi Korban Perdagangan Orang sepanjang 2023 Pelepasan pemberangkatan 150 Calon TKI NTB ke Malaysia yang tertunda hampir 3 tahun akibat pandemik Covid-19. (Dok. Disnakertrans NTB)

Untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi PMI, lanjut Noerman, BP2MI bersama dengan instansi terkait memberikan fasilitas very very important person (VVIP) antara lain dibetuknya lounge di Bandara Internasional Lombok dan telah diresmikan akhir tahun lalu.

Dibentuknya Layanan Fast Trac di Tempat Pemeriksanaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Lombok, diberikannya credential card untuk PMI dan pelepasan pekerja migran Indonesia oleh pejabat negara

Noerman menyampaikan migrasi yang aman prosedur kebarangkatan PMI sesuai prosedur tidak hanya menjadi tanggung jawab BP3MI melainkan kerja bersama dengan berbagai pihak.

Dalam penyebarluasan informasi baik secara langsung maupun melalui media-media online karena tawaran pekerjaan umumnya diperoleh secara online melalui media sosial.

Baca Juga: Dana Desa Dipakai Judi Online, Kemenkeu Sanksi Desa di NTB

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya