Investor Malaysia-Singapura Tertarik Bangun Theme Park di Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Mohammad Rum mengungkapkan gabungan investor asal Malaysia dan Singapura tertarik membangun Theme Park atau Taman Hiburan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.
Rum mengatakan dirinya sudah bertemu dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika terkait adanya rencana investor luar negeri yang tertarik membangun Theme Park.
"Pak gubernur telah menerima investor gabungan Malaysia dan Singapura. Mereka tertarik akan membuat taman hiburan atau Theme Park di KEK Mandalika," kata Rum di Mataram, Senin (6/3/2023).
1. Theme Park seperti Singapura
Rum mengatakan apabila rencana investor ini terealisasi maka akan menambah atraksi wisata di KEK Mandalika. Sehingga wisatawan tidak hanya datang ketika event balap World Superbike (WSBK) dan MotoGP Mandalika.
"Sebenarnya ini bagus sekali. Jangan sampai orang ke Mandalika ketika ada event-event MotoGP dan WSBK. Di luar itu, ada Theme Park kayak Marina Singapura," kata Rum.
Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp5,8 Triliun Tuntaskan Infrastruktur Mandalika
2. Dorong investor membangun di dalam KEK Mandalika
Dikatakan, selama ini investor banyak berinvestasi di luar KEK Mandalika. Untuk itu, ia berharap ITDC memberikan fasilitas yang lebih lunak terkait sewa lahan. Supaya investor tertarik menanamkan investasinya di dalam KEK Mandalika.
Sebenarnya, fasilitas yang diberikan kepada investor di dalam KEK Mandalika sudah sangat luar biasa. Dimana, investor tidak dikenakan bea masuk. Kemudian ketika progres fisik sudah 30 persen, investor dikasih Hak Guna Bangunan (HGB) oleh ITDC. Dengan adanya HGB, investor bisa mendapatkan tambahan modal dari perbankan.
"Kami inginkan investor itu ke KEK. Karena KEK itu sudah clear and clean siap bangun. Perizinan juga diurus di sana. Mereka ada administrator KEK untuk perizinannya. Di dalam semua perizinannya," terangnya.
3. Target investasi di KEK Mandalika Rp1,4 triliun
Rum menyebutkan pada tahun 2023, realisasi investasi di KEK Mandalika ditargetkan sebesar Rp1,4 triliun. Target investasi tahun ini lebih rendah dari tahun 2022 yang mencapai Rp2,8 triliun.
Menurutnya, potensi realisasi investasi di KEK Mandalika masih cukup besar. Karena banyak zona-zona yang belum disentuh investor di dalam KEK Mandalika. Pada 2023, realisasi investasi di NTB ditargetkan sebesar Rp22 triliun.
Baca Juga: Sirkuit Tohpati Mataram Batal Jadi Venue MXGP Lombok 2023