Investor Korea Tertarik Bangun Mal di Kawasan Wisata Senggigi 

Tertarik kembangkan pelabuhan Senggigi

Mataram, IDN Times - Investor asal Korea, Lee Jae Woong tertarik membangun mal dan pelabuhan kelas internasional di Kawasan Wisata Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Investor asal negeri ginseng ini, sedang membuat proposal untuk dipresentasikan ke Bupati Lombok Barat.

"Lombok Barat punya pelabuhan di Senggigi. Kenapa gak bermain di sana. Di depannya buat mal, di belakangnya pelabuhan kelas internasional. Dia setuju, dia akan membuat proposal, business plan untuk dipresentasikan ke bupati," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Jumat (17/3/2023).

1. Awalnya tertarik berinvestasi terkait smart city

Investor Korea Tertarik Bangun Mal di Kawasan Wisata Senggigi Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Mohammad Rum. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rum menjelaskan, awalnya investor Korea itu tertarik berinvestasi terkait smart city di kawasan wisata Senggigi. Karena dia melihat kawasan wisata Senggigi masih gelap gulita. Namun, untuk penanganan penerangan jalan umum (PJU) di Kawasan Wisata Senggigi, Pemda Lombok Barat telah bekerja sama dengan pihak swasta yang lain. Sehingga investor itu ditawarkan berinvestasi mengembangkan Pelabuhan Senggigi dan membangun mal.

Terkait kesiapan lahan, Rum mengatakan di dekat Pelabuhan Senggigi ada bekas Hotel Sentosa yang sudah tak beroperasi lagi. Bekas hotel itu dapat digunakan dengan terlebih dahulu berbicara dengan pemilik Hotel Sentosa.

Baca Juga: Wapres Resmikan Pusat Riset Produk Halal Berbasis Maritim di Lombok

2. Optimis kawasan wisata Senggigi hidup kembali

Investor Korea Tertarik Bangun Mal di Kawasan Wisata Senggigi Potret Pantai Senggigi (instagram.com/de.wa_)

Rum mengatakan investor itu serius menanamkan investasinya karena dibawa oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB. Apabila investasi ini terealisasi maka kawasan wisata Senggigi akan hidup kembali.

"Jelas Senggigi akan hidup kembali, yakin saya. Karena itu pelabuhan untuk kapal cepat. Sehingga penyeberangan antara Bali dan Senggigi akan lebih cepat. Saya pikir kalau ini terwujud, Senggigi akan ramai," ujarnya.

3. Berikan kenyamanan investor

Investor Korea Tertarik Bangun Mal di Kawasan Wisata Senggigi Kondisi pantai Senggigi Lombok Barat/dok. Dispar Lombok Barat

Rum menambahkan yang perlu dilakukan yakni memastikan untuk memberikan kenyamanan investor berusaha di daerah NTB. Karena itu perlu didukung semua pihak dan masyarakat NTB.

“Mari kita dukung karena kita butuh investasi agar pertumbuhan ekonomi kita bergerak naik menjangkau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian angka kemiskinan bisa di tekan masalah stunting pun teratasi dengan sendirinya,” katanya.

Pada tahun 2023, pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi menrgetkan realisasi investasi di NTB sebesar Rp22 triliun. Sedangkan pada 2022, realisasi investasi di NTB menembus angka Rp21,6 triliun.

Rum mengaku optimis target ini dapat tercapai, pasalnya diproyeksikan beberapa investasi yang menjadi andalan seperti Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa Timur Mining, Dermaga Niaga di Teluk Santong dan ITDC di KEK Mandalika masih dapat mendongkrak realisasi investasi. Selain itu, beberapa proyek lainnya, seperti di Gili Banta, Gili Petagan, Gili Kondo dan Global Hub juga memberi sumbangsih nilai investasi yang cukup besar.

Baca Juga: Gubernur NTB Usulkan BRIN Jadi Kementerian Ristek

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya