Hujan Lebat, Seorang Warga Lombok Barat Tewas Tertimbun Longsor 

Daerah perbukitan di Gunungsari rawan longsor

Lombok Barat, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Barat, Sabtu (29/4/2023) menyebabkan seorang warga Dusun Lembah Sari, Desa Lebah Sari, Kecamatan Gunungsari atas nama Rapisah (66) tewas tertimbun longsor. Talud yang berada di samping rumah korban ambruk.

"Satu korban meninggal dunia, karena ada hujan lebat. Terus di Dusun Lembah Sari medannya berbukit-bukit berpasir. Kebetulan di pinggir rumah korban itu ada talud pecah. Rumah korban berada di samping talud itu. Jadi, korban tertimbun material talud yang pecah itu," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (29/4/2023) petang.

1. Daerah rawan longsor

Hujan Lebat, Seorang Warga Lombok Barat Tewas Tertimbun Longsor Talud yang ambruk dan longsor di samping rumah korban. (dok. Istimewa)

Ahmadi menjelaskan kawasan perbukitan yang berada di wilayah Kecamatan Gunungsari rawan longsor. Karena kontur tanahnya perbukitan berpasir. Sehingga, sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan.

Untuk itu, masyarakat diimbau menjauhi daerah perbukitan apalagi dengan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat seperti saat ini. "Jadi, setidaknya masyarakat harus menjauhi daerah perbukitan, harus ke tempat yang datar. Karena berbahaya sekali," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa Barat, Ribuan Jiwa Terdampak 

2. Korban berhasil dievakuasi

Hujan Lebat, Seorang Warga Lombok Barat Tewas Tertimbun Longsor Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dengan kontur tanah berpasir di daerah perbukitan menyebabkan rawan terjadi longsor secara tiba-tiba jika terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama. Untuk itu, ia meminta warga agar tetap waspada dan hati-hati.

Korban sendiri, kata Ahmadi yang langsung turun ke lokasi, sudah berhasil dievakuasi. Sekarang tinggal pengurusan jenazah. Rencananya, korban akan dimakamkan pada Minggu (30/2023) besok.

"Kita minta masyarakat tetap waspada terutama yang bertempat tinggal di perbukitan. Kami sudah kasih sumbangan beras, minyak goreng, selimut, air minum. Supaya dapat membantu keluarga korban," ucapnya.

3. Peringatan cuaca ekstrem sampai 30 April 2023

Hujan Lebat, Seorang Warga Lombok Barat Tewas Tertimbun Longsor Ilustrasi cuaca ekstrem di Indonesia (dok. BMKG)

Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang selama periode 28 - 30 April 2023. Pada 29 April 2023, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok, Utara, Lombok Tengah, LombokTimur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota, Bima dan Dompu pada 28 - 29 April 2023.

Kemudian pada 30 April 2023, masyarakat diminta mewaspadai adanya potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, LombokTimur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat.

Baca Juga: Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya