Gubernur : Paddock dan Sirkuit MXGP Samota Rampung Selama 4 Pekan 

Pemprov alokasikan Rp10 miliar untuk benahi bandara Sumbawa

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan pengerjaan pembangunan paddock dan Sirkuit MXGP Samota dipastikan rampung dalam waktu 4 pekan ke depan. Saat ini, pengerjaan awal sudah mulai dilakukan pada lahan yang sudah disiapkan seluas 20 hektare untuk venue MXGP di kawasan Samota Kabuaten Sumbawa Provinsi NTB.

Sementara itu, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk dukungan pembenahan infrastruktur Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar. Anggaran sebesar Rp10 miliar dialokasikan sebagai dukungan Pemda jika terjadi kekurangan anggaran dari Pemerintah Pusat.

1. Promotor MXGP pastikan pembangunan sirkuit tuntas 4 pekan

Gubernur : Paddock dan Sirkuit MXGP Samota Rampung Selama 4 Pekan Tim Infront Moto Racing sebagai promotor MXGP meninjau lokasi venue MXGP Samota (Dok. Diskominfotik NTB)

Gubernur mengatakan kedatangan Tim Infront Moto Racing ke lokasi venue MXGP pada Minggu (10/4/2022) untuk memastikan kondisi sebenarnya. Apakah foto dan video yang dikirim pemerintah daerah sama dengan kenyataan di lapangan.

"Mudah-mudahan sesuai rencana karena mereka bilang dalam waktu 4 pekan ke depan, sirkuit sudah selesai. Dan yang mendesain sirkuit MXGP seluruh Indonesia juga datang kemarin. Sekarang sudah mulai pengerjaan di sana," kata Gubernur yang bisa disapa Bang Zul ini.

Baca Juga: Kunjungi Sumbawa, Promotor Menyukai Lokasi Venue MXGP Samota

2. Pembangunan Sirkuit MXGP tak serumit MotoGP

Gubernur : Paddock dan Sirkuit MXGP Samota Rampung Selama 4 Pekan Desain Sirkuit MXGP Samota Sumbawa (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Dikatakan pengerjaan sirkuit dan paddock MXGP Samota butuh waktu sekitar 4 minggu. Menurut Bang Zul, pengerjaan sirkuit MXGP tidak serumit MotoGP.

Meski demikian ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu runway bandara harus diperpanjang dan overlay ditingkatkan, rumah sakit harus tipe A, listrik tak boleh mati dan jaringan telekomunikasi.

"Positioning MXGP dan MotoGP beda. Kalau MXGP lebih kepada alam terbuka.Dan panitia merasa cocok di sana, alhamdulilah kita fasilitasi kemarin kunjungan lapangan," ujar Bang Zul.

3. Alokasikan anggaran Rp10 miliar

Gubernur : Paddock dan Sirkuit MXGP Samota Rampung Selama 4 Pekan Kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Bandara Sultan Kaharudin III Sumbawa (Dok Diskominfotik NTB)

Bang Zul mengatakan pembangunan sirkuit dan venue MXGP diusahakan tidak menggunakan APBD. Namun, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembenahan Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar. Karena salah satu syarat gelaran MXGP adalah Pemda harus membenahi bandara agar dapat didarati pesawat yang lebih besar.

"Membenahi bandara ini butuh dana pusat yang besar. Maksud kita, jangan pusat saja. Misalnya butuh dana Rp100 miliar, mungkin pusat Rp80 miliar, dan ada kontribusi provinsi dan kabupaten meskipun sedikit. Masa ada acara di daerah kita, kita tak punya kontribusi. Itu namanya aji mumpung juga," kata Bang Zul.

Karena jumlah kru dan pembalap serta penonton diperkirakan banyak yang akan datang, maka Bandara Sumbawa harus dibenahi. Sehingga pesawat yang lebih besar bisa mendarat. Untuk itu, runway perlu dipertebal atau ditingkatkan.

Baca Juga: Masih Ditanami Jagung, Venue MXGP Samota Disiapkan 20 Hektare

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya