Gubernur Mutasi 8 Pejabat Eselon II, Kepala Disnakeswan NTB Diganti 

Bantah penggantian Kepala Disnakeswan NTB karena soal sapi

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah kembali melakukan mutasi 36 pejabat struktural lingkup Pemprov NTB, Jumat (26/5/2023) sore. Dalam mutasi kali ini, sebanyak 8 pejabat eselon II yang kena mutasi.

Tiga di antaranya merupakan pejabat hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov NTB. Sedangkan 5 pejabat eselon II dirotasi dari jabatannya. Salah satu pejabat eselon II yang diganti adalah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB drh. Khairul Akbar. Ia dimutasi menjadi Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah NTB.

1. Sekda bantah penggantian Kepala Disnakeswan NTB karena persoalan sapi di Pelabuhan Gili Mas

Gubernur Mutasi 8 Pejabat Eselon II, Kepala Disnakeswan NTB Diganti Kepala Disnakeswan Provinsi NTB, drh. Khairul Akbar yang dimutasi menjadi Kepala Biro Adpim Setda NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi di Aula Kantor BKD NTB, Jumat (26/5/2023) sore. Gita membantah digantinya Kepala Disnakeswan NTB dr. Khairul Akbar karena persoalan penumpukan pengiriman sapi di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

"Itu hasil uji kompetensi. Banyak aspek yang dinilai dalam uji kompetensi," kata Gita.

Begitu pula saat ditanya Khairul Akbar yang kembali dimutasi menjadi Kepala Biro Adpim Setda NTB. Pasalnya, sebelum menjadi Kepala Disnakeswan NTB, Khairul Akbar juga pernah menjabat Kepala Biro Adpim Setda NTB. Dalam mutasi kali ini, ia kembali dirotasi menjadi Kepala Biro Adpim Setda NTB.

"Saya juga dulu muter-muter. Malah dari satu gubernur ke gubernur lain, muter saja di Humas Pemprov NTB. Mutasi ini adalah kebutuhan organisasi," kilah Gita.

Baca Juga: Truk Pengangkut 1.350 Sapi Tertahan Pelabuhan Gili Mas Lombok 

2. Dua alasan dilakukan mutasi pejabat Pemprov NTB

Gubernur Mutasi 8 Pejabat Eselon II, Kepala Disnakeswan NTB Diganti Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sekda menjelaskan ada dua alasan dilakukan mutasi pejabat struktural Pemprov NTB. Pertama, adanya proses seleksi terbuka tiga JPTP yaitu jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan serta Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan. Alasan kedua, adanya hasil uji kompetensi seluruh pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB yang dilakukan belum lama ini.

"Sehingga dengan terlaksananya uji kompetensi dan pansel itu, hasil evaluasinya dalam bentuk pelantikan dan pengukuhan pejabat dalam jabatan," jelas Sekda.

3. Rincian 8 pejabat eselon II Pemprov NTB yang dilantik

Gubernur Mutasi 8 Pejabat Eselon II, Kepala Disnakeswan NTB Diganti ilustrasi pegawai/non-ASN (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun rincian 8 pejabat eselon II Pemprov NTB yang dimutasi dan dilantik. Antara lain:

1. Kepala Disnakeswan NTB Muhammad Riadi, sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan
2. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB drh. Khairul Akbar, sebelumnya menjabat Kepala Disnakeswan NTB
3. Kepala Satpol PP NTB Subhan, sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB
4. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik Yusron Hadi, sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP NTB
5. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB Lalu Abdul Wahid, sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik
6. Kepala DP3AP2KB NTB Nunung Triningsih, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan NTB
7. Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Izzuddin Mahili, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata NTB
8. Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan Muhammad Taufieq Hidayat, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR NTB.

Baca Juga: Satgas DBHCHT NTB Sita 42.500 Batang Rokok Ilegal, Marak Dijual Daring

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya