Truk Pengangkut 1.350 Sapi Tertahan Pelabuhan Gili Mas Lombok 

Sapi diangkut bercampur dengan penumpang

Lombok Barat, IDN Times - Puluhan truk pengangkut 1.350 ekor sapi tertahan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak beberapa hari terakhir. Ribuan ekor sapi untuk kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha itu harus antre diangkut ke Pulau Jawa menggunakan kapal penumpang rute Lombok-Jawa Timur.

"Penanganan darurat air minum untuk sapi yang akan dibawa ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gili Mas sudah tertangani oleh BPBD NTB dengan mengerahkan mobil tangki air untuk 1.350 ekor sapi," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi di Mataram, Senin (22/5/2023).

1. Kerahkan dua mobil tangki

Truk Pengangkut 1.350 Sapi Tertahan Pelabuhan Gili Mas Lombok Mobil tangki air bersih yang didistribusikan untuk minum ternak yang tertahan di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (dok. BPBD NTB)

Ahmadi menyebutkan pihaknya mengerahkan dua mobil tangki air untuk ternak sapi yang sudah beberapa hari tertahan di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. Selain itu, BPBD NTB juga memberikan air minum untuk para sopir yang mengantre di Pelabuhan Gili Mas.

Menurut Ahmadi, pengiriman sapi dari NTB ke Pulau Jawa merupakan hal yang rutin dilakukan para peternak. Untuk itu, pihaknya berharap pengelola pelabuhan agar menyiapkan tempat penampungan air bersih untuk kebutuhan minum ternak.

Ribuan sapi tersebut dibawa dari Pulau Sumbawa, diangkut menggunakan truk lewat jalur darat menuju Pulau Jawa. Sebelum sampai ke Pulau Jawa, ternak-ternak tersebut harus melalui Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat - Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Kemudian dibawa ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Lembar Lombok Barat dan Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat menuju Surabaya dan Banyuwangi Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Ada Konser Coldplay, MotoGP Mandalika 2023 Dikhawatirkan Tidak Ramai 

2. Diangkut gunakan kapal penumpang

Truk Pengangkut 1.350 Sapi Tertahan Pelabuhan Gili Mas Lombok Kepala Dishub Provinsi NTB Lalu Moh. Faizal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan ternak sapi yang diangkut dari Pelabuhan Gili Mas diangkut menggunakan kapal penumpang. Seharusnya, truk-truk yang membawa sapi itu diangkut menggunakan kapal khusus ternak.

"Ini angkutan (kapal) penumpang yang kita pakai walaupun kapal Roro. Jadi fasilitasinya betul-betul dimaksimalkan karena pergerakan truk ini tidak bisa ditahan lagi," kata Faozal

Mengenai truk pengangkut sapi yang tertahan di Pelabuhan Gili Mas, karena harus menunggu jadwal dan kapasitas kapal. Dalam sehari hanya bisa diangkut 7 sampai 8 truk pengangkut sapi.

"Jumlah kapal tidak sesuai dengan peruntukan,sekarang ada pergerakan ternak ya kita fasilitasi. Tapi harus antre," terang Faozal

3. Siapkan kapal khusus pengangkut ternak dari Dompu

Truk Pengangkut 1.350 Sapi Tertahan Pelabuhan Gili Mas Lombok Truk pengangkut ternak sapi yang tertahan di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (dok. BPBD NTB)

Untuk mengatasi persoalan di Pelabuhan Gili Mas, sedang diupayakan kap khusus pengangkut ternak dari Pelabuhan Calabai Dompu. Faozal mengatakan Kapal Cemara III akan merapat di Pelabuhan Calabai Dompu mulai besok dengan kapasitas 550 ekor sapi.

Karena kapal penumpang digunakan juga untuk mengangkut sapi ke Pulau Jawa, kata Faozal, memang banyak penumpang yang komplain. Karena bau kotoran ternak tercium sampai bagian atas penumpang.

"Bisa dibayangkan lama berlayar 22 jam dari Pelabuhan Gili Mas ke Pelabuhan Tanjung Perak atau 16 jam ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi," ucapnya.

Baca Juga: Tidak Lunasi BPIH, 292 CJH NTB Gagal Berangkat Haji Tahun 2023 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya