Geger! Orok Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Pinggir Jalan Lombok

Baru dilahirkan, tali pusar masih menempel

Lombok Barat, IDN Times - Warga Desa Mambalan geger dengan penemuan orok bayi terbungkus plastik, Selasa pagi (15/3/2022). Orok bayi tersebut ditemukan dalam kondisi utuh.

Kondisinya sudah tidak bernyawa. Ditemukan di tepi jalan di dekat Perumahan View Citra Mambalan Jalan Raya Mambalan Dusun Buwuh Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.

“Orok bayi itu ditemukan di pinggir jalan di sisi selatan Jalan Raya Mambalan dalam kondisi sudah meninggal, ” kata Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha Sudjana, Selasa (15/3/2022).

1. Pusar bayi masih menempel

Geger! Orok Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Pinggir Jalan Lombokilustrasi tali pusat janin (birthinjuryguide.org)

Bayi malang ini ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di lokasi, terbungkus plastik merah yang dibungkus lagi dengan kain warna ungu. Karena curiga bungkusan ini, setelah dibuka, ternyata berisi bayi yang tali pusarnya masih menempel.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Piket SPKT Polsek Gunungsari yang mendapat laporan tersebut bekerja sama dengan SPKT Polresta Mataram langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Marq Marquez Akan Bertemu Presiden Jokowi Sebelum Bertolak ke Lombok

2. Bayi diperkirakan baru dilahirkan

Geger! Orok Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Pinggir Jalan Lombokilustrasi bayi (pexels.com/ Ryutaro Tsukata)

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan. Hal ini bisa dilihat dari tali pusarnya yang masih menempel.

Sedangkan kondisi fisik bayi sudah lengkap. Orok ini kemudian dibawa ke Puskesmas Penimbung untuk dilakukan pemeriksaan awal.

Warga setempat merasa kaget dengan penemuan orok bayi itu. Warga sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya itu.

3. Orok bayi dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi

Geger! Orok Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Pinggir Jalan Lombokilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Selanjutnya, kata Agus, orok bayi dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram Polda NTB untuk dilakukan autopsi. Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan orok bayi tersebut.

“Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan petugas, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi,” terang Agus.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Sebab hal itu merupakan perbuatan pidana. Polisi akan terus memburu orang tua bayi malang itu. Sehingga mereka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Tak Sabar Lihat Mandalika, Fabio Quartaro Tiba di Lombok Lebih Awal 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya