Efek MotoGP, Ekonomi NTB Triwulan I 2022 Tumbuh 7,76 Persen 

Akomodasi dan makan minum alami pertumbuhan tertinggi

Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada triwulan I 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 7,76 persen (y-on-y).

Sebagaimana diketahui, pada triwulan I 2022, sejumlah event internasional digelar di NTB. Seperti tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada bulan Februari dan balapan MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022.

1. Penyediaan akomodasi dan makan minum alami pertumbuhan tertinggi

Efek MotoGP, Ekonomi NTB Triwulan I 2022 Tumbuh 7,76 Persen Hotel Prime Park, salah satu hotel berbintang di Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin di Mataram, Senin (9/5/2022) menjelaskan perekonomian NTB berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp36,64 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp24,43 triliun.

Ekonomi NTB triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 7,76 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,29 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 187,28 persen.

Baca Juga: Keren! Ada 'Event Track Day' di Sirkuit Mandalika pada 21 Mei 2022 

2. Ekonomi NTB tanpa tambang tumbuh 5,15 persen

Efek MotoGP, Ekonomi NTB Triwulan I 2022 Tumbuh 7,76 Persen Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin (Dok. Humas BPS NTB)

Wahyudin menambahkan ekonomi NTB triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,92 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,28 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 61,29 persen. Tanpa tambang bijih logam, sebut Wahyudin, ekonomi NTB pada triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,15 persen (y-on-y), dan turun 1,04 persen (q-to-q).

3. Tingkat hunian kamar hotel meningkat

Efek MotoGP, Ekonomi NTB Triwulan I 2022 Tumbuh 7,76 Persen Beberapa wisatawan saat check in di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wahyudin menyebutkan tingkat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang Bulan Maret 2022 mengalami kenaikan dibandingkan Bulan Pebruari 2022. TPK Bulan Maret 2022 tercatat sebesar 38,43 persen, naik sebesar 9,12 poin dibandingkan TPK Bulan Pebruari 2022 yang sebesar 29,31 persen. TPK Maret 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 1,98 poin jika dibandingkan dengan TPK Bulan Maret 2021 sebesar 36,45 persen.

Begitu juga TPK Hotel Non Bintang Bulan Maret 2022 sebesar 23,75 persen, naik sebesar 6,34 poin dibanding TPK Bulan Februari 2022 yang sebesar 17,41 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Maret 2021 sebesar 15,36 persen, maka TPK Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 8,39 poin.

Disebutkan, rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada Bulan Maret 2022 sebesar 2,11 hari. Mengalami kenaikan sebesar 0,03 hari dibandingkan RLM Bulan Februari 2022 yang sebesar 2,08 hari. Sedangkan RLM tamu di Hotel Non Bintang pada Bulan Maret 2022 selama 1,50 hari, naik sebesar 0,17 hari dibandingkan dengan RLM Bulan Februari 2022 yang sebesar 1,33 hari.

Ia menyebutkan Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada Bulan Maret 2022 tercatat sebanyak 65.426 orang. Terdiri dari 63.066 orang Tamu Dalam Negeri atau 96,39 persen dan 2.360 orang Tamu Luar Negeri atau 2,61 persen.

Sementara, jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada Bulan Maret 2022 tercatat sebanyak 55.271 orang. Terdiri dari 54.202 orang Tamu Dalam Negeri atau 98,07 persen dan 1.069 orang Tamu Luar Negeri atau 1,93 persen.

Baca Juga: Kebutuhan Listrik MXGP Samota Sumbawa Capai 1,38 MW 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya