Diduga Langgar Prokes, Penyelengara Gubernur Cup Akan Diperiksa Polisi

Jadi perhtian banyak pihak

Mataram, IDN Times - Penyelenggaraan pertandingan final turnamen sepak bola Gubernur Cup 2022 di Lapangan Semangka di Keamatan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi perhatian banyak pihak. Event ini dianggap melanggar protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Hal ini menjadi atensi Polres Bima Kota dengan memeriksa penyelenggara turnamen tersebut.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, dalam keterangan yang diterima Senin (21/2/2022) mengungkapkan bahwa Polres Bima Kota segera akan melakukan pemanggilan kepada Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bima, selaku pihak penyelenggara Turnamen Gubernur Cup 2022.

1. Periksa penyelenggara terkait pelaksanaan prokes

Diduga Langgar Prokes, Penyelengara Gubernur Cup Akan Diperiksa PolisiKerumunan warga saat penyelenggaraan final sepak bola di Bima, Sabtu (19/2/2022) (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Artanto menjelaskan terkait pengamanan, Polres Bima Kota sudah melakukannya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Terlebih laga final itu dihadiri langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Terkait dengan penyelanggaraan tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada panitia penyelanggara, berkaitan dengan pelaksanaan prokesnya,” kata Artanto.

Baca Juga: Kerumunan Sepak Bola, Warganet Ingatkan Gubernur Kasus Covid-19 Tinggi

2. Percepatan capaian vaksinasi di Bima

Diduga Langgar Prokes, Penyelengara Gubernur Cup Akan Diperiksa PolisiGubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait prokes COVID-19. (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Artanto menjelaskan, berdasarkan informasi pihak Polres Bima Kota bahwa pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2022 merupakan salah satu upaya Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Bima.

“Itulah mengapa kemudian di lokasi turnamen disediakan gerai vaksin dan dilakukan vaksinasi serta pembagian masker,” ujar Artanto.

Bahkan saat hadir menyaksikan laga final antara Sape Putra United dan Wera FC, Gubernur NTB didampingi Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan pesan terkait prokes COVID-19.

“Yang mau nonton sepak bola di Sape dikasih masker dan divaksin dulu,” imbuh Artanto meniru pernyataan Gubernur NTB.

3. Syarat menonton turnamen sepak bola harus sudah divaksin

Diduga Langgar Prokes, Penyelengara Gubernur Cup Akan Diperiksa PolisiIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Untuk menarik minat penonton dalam penerapan prokes dan vaksinasi, telah disediakan juga berbagai hadiah door price seperti sepeda motor, kulkas, telepon seluler hingga minyak goreng. Artinya, kata Artanto, upaya dan atau antisipasi sudah dilakukan sedemikian rupa.

Di mana pada turnamen itu juga menyediakan gerai vaksinasi di depan pintu masuk lapangan, dan syarat untuk bisa masuk menonton turnamen harus sudah divaksin.

"Apakah hal tersebut prokesnya sudah dilakukan secara maksimal oleh penyelenggara terhadap penonton yang datang,” ucap Artanto.

Perwira Menengah Polri Melati Tiga itu menuturkan, dari segi pengamanan yang merupakan tugas kepolisian, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin langsung terjun memimpin pengamanan. Sekitar pukul 11.50 WITA, Wakapolres Bima Kota melaksanakan pengecekan persiapan pengamanan, sekaligus memantau situasi di Lapangan Semangka.

Baca Juga: Satu Peserta L'Etape Indonesia Kecelakaan, Alami Luka Robek di Kepala

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya