BMKG: Hujan Reda saat MotoGP Sesuai Prakiraan Cuaca Hari Itu
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Aksi pawang hujan, Rara Istiati Wulandari di depan paddock Sirkuit Mandalika masih menjadi perbincangan. Belakangan diketahui bahwa cuaca hari itu sudah diprediksi oleh BMKG.
Diketahui bahwa Rara si pawang hujan dinilai mampu membuat hujan reda sehingga race atau balapan MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022) dapat digelar.
Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) menjelaskan bahwa terjadinya hujan lebat disertai petir sesuai dengan hasil prakiraan atau analisa BMKG. Begitu juga dengan hujan yang reda, sehingga race MotoGP dapat dilaksanakan juga sesuai dengan hasil prakiraan BMKG.
1. Sebelum gelaran MotoGP prakiraan cuaca di Mandalika telah keluar
PinterestKepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi ZAM I Putu Sumiana menjelaskan pihaknya sudah mengeluarkan prediksi cuaca saat perhelatan MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret 2022 pada 15 Maret 2022. BMKG memiliki produk prakiraan cuaca tiga harian, harian dan setiap tiga jam.
"Yang terakhir cukup viral pada tanggal 20 Maret. Jadi memang sesuai prediksi kami. Jadi pada saat itu hujan. Hujan akan berhenti diperkirakan pada jam 5 sore. Dari analisa kami akurasinya 100 persen tanggal 20 Maret," terang Sumiana dikonfirmasi IDN Times, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Seorang Kakek di Lombok Timur Tega Perkosa Cucunya Hingga Hamil
2. Hujan reda sesuai prediksi BMKG
Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)Sumiana menambahkan hujan sedikit reda atau gerimis pada pukul 16.15 WITA juga sesuai prediksi atau analisa BMKG. Mengenai aksi pawang hujan Rara yang dinilai dapat menghentikan hujan lebat, kata Sumiana, hal tersebut di luar kewenangan BMKG.
"Jadi pada jam 16.15 WITA masih gerimis. Secara teori ilmiah itu (pawang hujan) tidak mempengaruhi. Jadi memang prediksi dan analisa kami jauh-jauh sebelumnya memang seperti itu. Di balik suatu kearifan lokal, itu di luar kewenangan kami. Kita tak masuk ke ranah sana," ucapnya.
3. Petir di Mandalika normal terjadi
Ilustrasi Petir (IDN Times/Mardya Shakti)Selain aksi pawang hujan, kilatan petir di Sirkuit Mandalika juga ramai menjadi perbincangan. Menurut Sumiana, kilatan petir merupakan sesuatu yang normal terjadi selama ada awan cumulonimbus.
"Jadi kebetulan yang bikin viral itu terekam di event internasional MotoGP. Sebenarnya petir itu biasa terjadi di mana-mana seperti bandara. Beberapa kejadian di Lombok Tengah sering terjadi. Hanya tidak dipublikasi secara umum," terangnya.
Petir yang terjadi di Sirkuit Maandalika merupakan tipe cloud to ground atau awan ke tanah. Selain itu, ada juga tipe petir lainnya yaitu cloud to cloud atau awan ke awan.
Sebelumnya, aksi pawang hujan, Rara Istiati Wulandari di depan paddock Sirkuit Mandalika bikin heboh. Ia melakukan ritual di depan pembalap dan kru MotoGP, Minggu (20/3/2022) sore. Saat ini hujan mulai sedikit reda. Meskipun masih ada gerimis.
Race atau balapan MotoGP Mandalika tertunda satu jam. Awalnya, race MotoGP akan dimulai pukul 15.00 WITA. Namun mundur hingga pukul 16.00 WITA pit lane baru dibuka. Sedangkan balapan MotoGP Mandalika akan dimulai pada pukul 16.15 WITA.
Baca Juga: Ini Sosok Fans Fabio Quartararo yang Joget TikTok saat Nonton MotoGP
