Balapan Kelas GT3, 10 Mobil Porsche Unjuk Gigi di Sirkuit Mandalika

Mobil balap Porsche diimpor langsung dari Jerman

Lombok Tengah, IDN Times - Balap mobil Porsche Sprint Challenge Indonesia siap digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 10 mobil Porsche buatan Jerman itu merupakan kompetisi balap mobil kelas GT3 pertama di Sirkuit Mandalika pada 8 - 10 Desember 2023.

Balap mobil kelas GT3 merupakan mobil balap berbasis model jalan raya. Pabrikan tinggal menghadirkan satu model turunan, untuk disesuaikan dengan regulasi dan keselamatan balap. Tidak ada pembatasan dimensi, hingga kapasitas dan tenaga mesin.

"Balap mobil Porsche Sprint Challenge Indonesia sangat bergengsi dan akan menaikkan positioning Mandalika," kata CEO Superstars Motorsport Bagoes Hermanto di Sirkuit Mandalika, Kamis (7/12/2023).

1. 10 mobil Porsche diimpor dari Jerman

Balapan Kelas GT3, 10 Mobil Porsche Unjuk Gigi di Sirkuit MandalikaCEO Superstars Motorsport Bagoes Hermanto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Bagoes menyebutkan sebanyak 10 mobil Porsche diimpor langsung dari Jerman. Mulai Rabu dan Kamis, 6 - 7 Desember, sudah mulai dilakuka. official test di Sirkuit Mandalika. Para pembalap nasional selanjutnya menjalani sesi latihan pertama dan kedua pada Jumat (8/12/2023).

Kemudian pada Sabtu (9/12/2023), dilaksanakan babak kualifikasi dan sprint race selama 25 menit. "Hari Minggu ada Endurance Race satu mobil ada dua pembalap," terang Bagoes.

"Dengan terselenggaranya balap mobil pertama di Sirkuit Mandalika, akan terus berkembang menjadi pusat olahraga motorsport bukan hanya di Indonesia tapi juga kawasan Asia Tenggara," kata Bagoes.

Baca Juga: Digaji APBD, Bawaslu NTB Larang Guru Honorer Terlibat Politik Praktis

2. Kerja sama dengan pabrikan mobil Porsche Jerman selama tiga tahun

Balapan Kelas GT3, 10 Mobil Porsche Unjuk Gigi di Sirkuit MandalikaMobil balap Porsche di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Bagoes menambahkan balap mobil Porsche Sprint Challenge Indonesia bukan hanya digelar tahun ini di Sirkuit Mandalika. Tetapi pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pabrikan mobil Porsche Jerman selama tiga tahun sampai 2026.

"Kami menandatangani kerja sama multi years, sehingga balapan ini bukan hanya sekali atau setahun. Tapi akan terus dilaksanakan secara rutin, mudah-mudahan bisa setiap dua bulan sekali balapannya di Mandalika sehingga membangkitkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat sekitar sirkuit," tambahnya.

Dalam ajang balap mobil pertama di Sirkuit Mandalika itu hanya diikuti pembalap nasional. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan diikuti pembalap dari luar negeri.

"Yang kita hadirkan di sini adalah sebuah liga balap yang dimiliki Indonesia. Sehingga pembalap Indonesia tidak perlu balap jauh-jauh ke luar negeri untuk bisa balap di kelas mobil GT3. Karena di Indonesia sudah ada liga balap mobil yang kelasnya GT3," terang Bagoes

3. Kantongi homologasi untuk gelar balap mobil tingkat nasional

Balapan Kelas GT3, 10 Mobil Porsche Unjuk Gigi di Sirkuit MandalikaDirektur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menerbitkan homologasi kepada Sirkuit Mandalika untuk dapat melaksanakan balap mobil tingkat nasional.

Sirkuit Mandalika telah dinyatakan lulus dalam segala aspek persyaratan dari kondisi sampai standar keselamatan untuk dapat melaksanakan perlombaan balap kategori mobil kejuaraan nasional.

Priandhi menjelaskan saat ini, MGPA sedang mengajukan kepada Federasi Automobil Internasional atau Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk lisensi balap mobil skala Internasional.

Dengan lisensi dari IMI ini diharapkan Sirkuit Mandalika mendapatkan lisensi dari FIA untuk menyelenggarakan kejuaraan balap mobil berskala internasional yang akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Warga NTB Diminta Waspada! 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya