Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Warga NTB Diminta Waspada! 

Dikes NTB: tidak ada penambahan kasus COVID-19 di NTB

Mataram, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir terkait masuknya varian baru COVID-19 di Indonesia. Namun, masyarakat NTB diminta tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi lengkap.

"Sejalan dengan arahan Kemenkes RI, Pemerintah Provinsi NTB juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat bepergian, terutama jika sedang merasa kurang fit," kata Kepala Dikes NTB dr. Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Kamis (7/12/2023).

1. Varian baru COVID-19 masuk sejak Agustus 2023

Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Warga NTB Diminta Waspada! Kepala Dinkes Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fikri mengatakan meningkatnya kasus COVID-19 di negara tetangga seperti Singapura didominasi varian baru yaitu EG.5 dan EG.2. Kemenkes sudah mengonfirmasi COVID-19 varian EG.5 dan EG.2 telah masuk ke Indonesia sejak Agustus lalu dan menjadi salah satu pemicu kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sama seperti di Singapura, masyarakat Indonesia diharapkan untuk tetap tenang karena tren kenaikan kasus tersebut masih terkendali dan belum sampai menyebabkan kenaikan keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR). Pencegahan penularan masih dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi booster di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Bali pada Kamis 7 Desember 2023

2. Tidak ada penambahan kasus COVID-19 di NTB

Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Warga NTB Diminta Waspada! Petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Meskipun ada penambahan kasus COVID-19 secara nasional, tetapi kata Fikri, tidak ada penambahan kasus COVID-19 di NTB. Tetapi masyarakat NTB diminta melakukan vaksinasi booster COVID-19 demi mengantisipasi kemungkinan tertular.

"Untuk Provinsi NTB, berdasarkan data COVID-19 pada 6 Desember 2023, tidak ada penambahan kasus Covid-19 di NTB hingga saat ini," ungkapnya.

Fikri menambahkan, pelayanan vaksinasi COVID-19 di NTB khususnya di Kota Mataram sampai saat ini masih tetap berjalan. Masyarakat dapat datang ke Puskesmas terdekat untuk dibuatkan jadwal pelayanan vaksinasi oleh petugas Puskesmas.

3. Cakupan vaksinasi COVID-19 di NTB

Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Warga NTB Diminta Waspada! Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Berdasarkan data Pemprov NTB sampai 12 Juni 2023, cakupan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama sebanyak 3.914.637 orang atau 100,1 persen. Kemudian untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 3.467.616 orang atau 88,67 persen.

Selanjutnya untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster sebanyak 1.603.644 orang atau 41,01 persen. Sementara vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 21.255 orang atau 76,9 persen.

Sedangkan total jumlah kasus COVID-19 di NTB sampai 14 Juni 2023 sebanyak 37.320 kasus. Dengan rincian kasus yang sembuh 36.277 orang atau 97,21 persen, pasien yang dirawat 6 orang atau 0,02 persen dan meninggal dunia 1.037 orang atau 2,78 persen.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Banyuwangi pada Kamis 7 Desember 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya