297 CJH NTB Belum Lunasi BPIH, Pelunasan Diperpanjang Hingga 19 Mei 

CJH NTB yang melunasi biaya haji sudah mencapai 93,32 persen

Mataram, IDN Times - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB mencatat sebanyak 297 calon jemaah haji (CJH) belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sampai batas pelunasan pada 12 Mei 2023. Namun, ratusan CJH tersebut masih diberikan perpanjangan waktu untuk melunasi biaya haji mulai 15 - 19 Mei mendatang.

Perpanjangan pelunasan biaya haji hingga 19 Mei 2023 disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab dikonfirmasi usai pengukuhan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok di Asrama Haji NTB, Kota Mataram, Senin (15/5/2023).

"Pelunasan kita perpanjang. Yang belum melunasi diberikan kesempatan sampai tanggal 19 Mei. Berarti data jemaah yang kemarin belum melunasi kita munculkan terutama jemaah haji yang lunas tunda 2022," kata Saiful.

1. Diberikan kesempatan terakhir

297 CJH NTB Belum Lunasi BPIH, Pelunasan Diperpanjang Hingga 19 Mei Jemaah haji NTB kloter 6 Embarkasi Lombok saat tiba di Asrama Haji NTB tahun 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Saiful menjelaskan perpanjangan pelunasan biaya haji sampai 19 Mei 2023, untuk memberikan kesempatan terakhir kepada CJH yang mendapatkan porsi haji tahun 2023. Bagi CJH yang sudah lunas tunda 2022, tinggal melakukan konfirmasi saja tanpa ada biaya haji tambahan.

Apabila tidak melakukan konfirmasi, maka tahun akan kena rasionalisasi biaya haji yang ditetapkan pemerintah.

"Kalau tahun ini hanya konfirmasi saja. Tidak dipungut biaya karena sudah melunasi. Tapi kalau tahun depan mungkin bisa nambah (biaya haji) setelah diputuskan," ucapnya.

Baca Juga: Sekolah Pungut Uang Perpisahan, Ombudsman NTB: Segera Kembalikan! 

2. Sebanyak 4.150 CJH NTB telah lunasi biaya haji

297 CJH NTB Belum Lunasi BPIH, Pelunasan Diperpanjang Hingga 19 Mei Kabid PHU Kanwil Kemenag NTB Eka Muftati'ah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB Eka Muftati'ah menyebutkan jumlah CJH NTB Embarkasi Lombok yang sudah melunasi biaya haji sebanyak 4.150 orang atau 93,32 persen dari kuota 4.499 orang. Artinya, masih ada 297 CJH NTB yang belum melunasi biaya haji sampai 12 Mei lalu.

"Sisanya tinggal 297 jemaah haji kita dorong melunasi sampai 19 Mei 2023. Untuk jemaah cadangan yang sudah melunasi dari kuota 20 persen yaitu 900 orang. Itu sudah mencapai 647 orang melunasi," sebutnya.

3. Rincian CJH yang sudah melunasi dan belum melunasi biaya haji di NTB

297 CJH NTB Belum Lunasi BPIH, Pelunasan Diperpanjang Hingga 19 Mei Jemaah haji NTB saat masuk Asrama Haji NTB pada Juni lalu. (IDN Times/Muhammad Muhammad Nasir)

Eka merincikan jumlah CJH yang sudah melunasi dan belum melunasi biaya haji dari 10 kabupaten/kota di NTB. Antara lain:

1. Kota Mataram : 588 CJH sudah lunas, belum lunas 67 orang dengan persentase CJH yang sudah melunasi 89,77 persen.
2. Lombok Barat : 510 CJH sudah lunas, belum lunas 45 orang dengan persentase yang sudah melunasi biaya haji sebesar 91,89 persen.
3. Lombok Tengah : 895 CJH sudah lunas, belum lunas 39 orang dengan persentase yang sudah melunasi biaya haji sebesar 95,38 persen.
4. Lombok Timur : 976 CJH sudah lunas, belum lunas 91 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 91,47 persen.
5. Lombok Utara : 68 CJH sudah melunasi, belum melunasi 6 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 91,8 persen.
6. Kabupaten Sumbawa : 285 CJH sudah melunasi, belum melunasi 5 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 98,28 persen.
7. Sumbawa Barat : 99 CJH sudah melunasi, belum melunasi 2 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 98,02 persen.
8. Dompu : 194 CJH sudah melunasi, belum melunasi 5 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 95,57 persen. 9. Bima : 453 CJH sudah melunasi, belum melunasi 24 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 94,97 persen.
10. Kota Bima : 172 CJH sudah melunasi, belum melunasi 9 orang dengan persentase yang sudah melunasi sebesar 95,03 persen.

"Kita diberi kesempatan sampai 19 Mei. Kita sudah mendorong melalui Kemenag kabupaten/kota untuk mengimbau jemaah yang belum melunasi supaya segera melunasi dengan waktu yang telah ditentukan," terangnya.

Eka menyebut ada beberapa penyebab ratusan CJH NTB belum melunasi biaya haji. Antara lain masalah ekonomi, tidak bisa bergabung dengan mahram karena sampai saat ini belum ada keputusan Menteri Agama (KMA) terkait penggabungan dan pendampingan jemaah haji. Serta faktor lainnya masalah kesehatan.

"Mungkin ada salah satu keluarga yang tidak berani orang tuanya untuk berangkat sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Pulihkan Industri Fesyen Muslim, NTB Gelar Lombok Sharia Festival

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya