Profil Lengkap Wali Kota Bima Periode 2018 - 2023 Muhammad Lutfi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Wali Kota Bima Muhammad Lutfi merupakan politisi Partai Golkar di Kota Bima. Ia merupakan Wali Kota Bima periode 2018 - 2023. Ia lahir di Bima pada 15 Agustus 1971. Meski lahir di Bima, namun ia dan orang tuanya menetap di Jakarta. Kini ia merupakan suami dari Ellya HM Lutfi.
Muhammad Lutfi menempuh pendidikan tinggi di Akademi Bank Indonesia tahun 1992-1995. Ia juga menempuh program extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1996 – 1999. Terakhir, di STIE Yayasan Administrasi Indonesia di Jakarta pada tahun 2000 - 2008.
1. Bergabung dalam ormas Islam
Muhammad Lutfi bergabung dalam organisasi dan menduduki posisi Ketua Komisariat PMII Aba Abi pada tahun 1994. Saat itu ia masih menjadi mahasiswa. Menjadi ketua komisariat menjadikannya semakin percaya diri dalam berorganisasi.
Selain itu, Muhammad Lutfi juga dikenal sebagai tokoh kepemudaan berbasis Nadlatul Ulama. Pada tahun 2012, ia tergabung dalam PP GP Ansor, serta menjadi Sekretaris Badan Wakaf PBNU selama tahun 2010 hingga 2015.
Jauh sebelum itu, pada tahun 2003 hingga saat ini ia menjadi kader Partai Golkar. Partai ini pula yang mengantarkannya menjadi Wali Kota Bima.
Baca Juga: Orang yang Jemput Tahanan Kabur di Rutan Bima Diduga Suruhan Istrinya
2. Anggota DPR RI periode 2009 - 2019
Lutfi memulai karir politiknya dengan menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama periode 2009 – 2014. Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat. Ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 setelah memperoleh 59.704 suara.
Saat menjadi anggota dewan, Lutfi duduk di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, penanggulangan bencana, KPAI, Baznas dan pemberdayaan perempuan. Kiprahnya di Senayan bagi daerah NTB antara lain endorong embarkasi NTB menjadi embarkasi penuh pada tahun 2012. Kemudian mendorong divestasi saham PT Newmont untuk dimiliki oleh nasional dengan porsi kepemilikan 51 persen.
3. Pendidikan dasar
Masa pendidikan sekolah dasar ditempuhnya di SD Rawa Badak 03 Pagi Jakarta Utara, tamat tahun 1985. Masa pendidikan sekolah menengah pertama dijalani di SMPN 30 Jakarta Utara, tamat tahun 1987.
Setelah itu, Lutfi menjalani masa pendidikan menangah atas di SMA Pergunas, tamat tahun 1991. Semua jenjang pendidikannya ditempuh di Jakarta. Ia merasa terpanggil ingin membangun Kota Bima hingga akhirnya menjadi politisi dan dipercaya oleh masyarakat menjadi wali kota.
Baca Juga: Dugaan Suap dan Gratifikasi, Kantor Wali Kota Bima Digeledah KPK