Orang yang Jemput Tahanan Kabur di Rutan Bima Diduga Suruhan Istrinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Kasus Imran bin Maman, pria berusia 42 tahun, tahanan yang kabur saat diturunkan dari mobil di halaman Rutan Kelas IIB Raba Bima masih diselidiki. Tahanan kasus narkotika asal Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ini berhasil kabur setelah diduga bekerja sama dengan istrinya.
Hal ini berdasarkan dari hasil klarifikasi Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Bima, Oktaviandi Samsurizal dengan keluarga pelaku di Desa Tambe. Dari pertemuan itu, pihaknya menemukan sepeda motor yang diduga dipakai untuk menjemput pelaku.
1. Dalam jok motor terdapat baju yang dikenakan pelaku saat kabur
Di dalam jok motor tersebut, terdapat baju warna putih yang dikenakan pelaku saat kabur dari kejaran petugas. Sepeda motor itu merupakan milik seorang warga yang dipinjam pakai oleh istri pelaku.
Diketahui bahwa istrinya meminta bantuan kepada seorang warga untuk menjemput pelaku di jalan raya sebelah barat Rutan Kelas IIB Raba Bima. Mereka menduga, istrinya itu bekerja sama dalam pelarian terduga pelaku.
"Itu baru dugaan ya, belum pasti. Jadi belum bisa kita pastikan, karena warga yang jemput pelaku masih diselidiki juga," terangnya.
Baca Juga: Pria ini Kabur Saat Tiba di Halaman Rutan Bima, Kini Berstatus DPO!
2. Jaksa gandeng polisi mencari di sejumlah tempat
Terkait kejadian ini, Kejari Bima gandeng Polres Bima Kota dan Polres Bima menyelidiki keberadaan tahanan yang kabur tersebut. Mereka melakukan pencarian di sejumlah pelabuhan, bandara dan setiap bus yang melintas hendak keluar kota.
"Kita melakukan pencarian di sejumlah tempat itu. Tapi sampai saat ini belum ditemukan," bebernya.
3. Kabur saat turun dari mobil tahanan jaksa
Diberitakan sebelumnya, Imran bin Maman dilaporkan kabur saat turun dari mobil tahanan jaksa di halaman Rutan Kelas IIB Raba Bima, Rabu (24/8/2023) sekira pukul 16.30 Wita. Caranya, dia menendang teman seborgolnya sehingga borgol di tangan rusak hingga terlepas.
Setelah itu, pelaku kabur dengan meloncat pagar hingga dikejar sejumlah petugas. Sayangnya, pelaku tidak berhasil ditangkap karena langsung naik motor yang sudah menunggu di jalan raya sebelah barat Rutan Kelas IIB Raba Bima.
Baca Juga: Seorang Ayah di Dompu Tega Memperkosa Dua Anak Gadisnya