Lombok Timur, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kurang dari 12 jam, terjadi dua kecelakaan maut yang terjadi di tempat berbeda, yaitu di Jalan Raya Sikur-Mataram dan Labuhan Lombok-Mataram.
Total tujuh korban tewas dalam kecelakaan ini, salah satu korban tewas tengah hamil tua. Ia meninggal bersama anak yang ada di dalam kandungnya. Sementara di tempat lain korban meninggal dunia merupakan tiga anak muda. Ketiganya merupakan sekawan dan dimakamkan bersamaan.
Kecelakaan di Jalan Raya Sikur-Mataram terjadi pada Senin (5/2/24) pukul 21.00 WITA. Kecelakaan itu terjadi antara sesama sepeda motor, yaitu motor yang di kendarai oleh L Zulhadi (40) dengan Burhanuddin (26). Korban L Zulhadi diketahui membonceng istrinya, Bq Mariani (35) yang tengah hamil tua dan anaknya Azlin (7).
Korban Zulhadi datang dari arah Sikur menuju Mataram dan Burhanuddin datang dari arah sebaliknya, sehingga terjadi kecelakaan yang tidak bisa dihindari oleh kedua belah pihak. Atas kejadian laka tersebut, tiga orang tewas di tempat, yaitu Bq Mariana dan dua anaknya. Sementara satu korban selamat yaitu Zulahadi yang kini tengah di rawat dalam kondisi kritis di RSUD Provinsi NTB.
Sementara kecelakaan lain ada di Jalan Raya Labuhan Lombok-Mataram. Kecelakaan antara sepeda motor dengan minibus terjadi pada Selasa (6/5/24) pada pukul penerangan 03.00 WITA. Dalam kecelakaan ini tiga orang tewas, yaitu Lingga (22), Bahtan (22) dan Febri (22).
"Benar telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sikur-Mataram dan Labuhan Lombok-Mataram. Total korban tewas tujuh orang, satu masih dalam kandungan itu," terang Kanit Penegakan Hukum Polres Lotim, Ipda. Alam Prima Yogi.
Yogi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kecelakaan di jalan raya Sikur-Mataram. Karena saat itu tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung. Tetapi dilihat dari kondisi kerusakan kendaraan, Yogi mengatakan diduga korban sepeda motor ditabrak dari arah samping dengan kecepatan tinggi oleh sepeda motor lainnya.
Sedangkan kecelakaan maut di Jalan Raya Labuhan Lombok-Mataram terjadi di tikungan sebelum tanjakan wisata Kayangan Hill. Korban saat itu berbonceng tiga, kemudian langsung bertabrakan dengan minibus yang baru datang dari Pelabuhan Kayangan. Nahas, ketiga korban langsung tewas di tempat. Ketiganya kemudian dimakamkan bersamaan pada Selasa (6/2/2024) di Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya.
"Prosesnya masih kita lakukan penyidikan untuk mengetahui pasti apa penyebab kecelakaan dan siapa yang bertanggung jawab," terangnya.
Yogi mengatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya kecelakaan karena di lokasi kejadian masih minim penerangan. Baik di Jalan raya Sikur-Mataram dan Labuhan Lombok-Mataram. Terkait persoalan tersebut, pihaknya sudah sering mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, dengan memasang plang imbauan pada titik-titik rawan. Salah satunya agar berhati-hati pada titik-titik gelap karena tidak ada penerangan jalan.
"Tetap kita imbau kurangi kecepatan di titik rawan, tetapi memang kesadaran pengendara kita yang masih rendah," tutupnya.